KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang terkena infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA) akibat kabut asap, bisa berobat gratis ke RSUD Muara Teweh. Pengobatan gratis diperuntukan bagi pasien rawat jalan.
Direktur RSUD Muara Teweh drg Dwi Agus Setijowatie membenarkan, RSUD membebaskan biaya pengobatan bagi warga yang terkena ISPA akibat kabut asap. Bukan hanya pengobatan, RSUD juga menyediakan ruang oksigen yang dapat dipakai oleh warga yang mengalami sesak napas.
Ia mengakui sejak kabut asap makin tebal dan pekat, jumlah kunjungan penderita Ispa, termasuk pasien anak-anak ke RSUD Muara Teweh meningkat tajam. “Rata-rata per hari 10 pasien anak kasus ISPA datang kle RSUD. Bahkan puluhan anak dirawat inap di RSUD Muara Teweh akibat ISPA,” ujar Dwi Agus, kemarin.
Berdasarkan data RSUD Muara Teweh, selama Juni sampai dengan Agustus 2019 jumlah pasien ISPA 13 orang. Namun sejak tanggal 2 sampai dengan 16 September 2019, jumlah pasien ISPA meningkat drastis menjadi 132 pasien. “Ada seorang wanita dewasa menggunakan ruang oksigen, karena sesak napas,” kata dia.
RSUD Muara Teweh menyediakan ruang oksigen sejak dini, guna mengantisipasi akibat kabut asap. Sebab, kabut asap yang melanda Kabupaten Barut sudah taraf membahayakan kesehatan. “Warga yang terkena Ispa akibat asap bebas biaya berobat. Gratis untuk pasien rawat jalan saja,” ucap dia.(mel)
Discussion about this post