KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Kabupaten Barito Timur ditetapkan sebagai kabupaten terbaik di bidang Kinerja Pelaksanaan Program Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting (KP2S) oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Piagam penghargan terbaik satu KP2S ini diserahkan langsung Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri dan diterima Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur Vonny Ira Mayesti pada acara Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Program 8 Aksi KP2S Tahun 2019 dan Rencana Tindak Lanjut Tahun 2020 di Palangka Raya, Rabu (31/10).
Dalam sambutannya, Fahrizal Fitri mengatakan saat ini sebuah tantangan besar masih perlu dijawab. Upaya pencapaian target MDGS di tahun 2015 masih belum optimal dan akan dilanjutkan dengan upaya-upaya pencapaian SDGS. Khusus untuk sektor kesehatan, perbaikan gizi masyarakat menjadi salah satu targetnya sebagai upaya mencapai komitmen global serta peningkatan kualitas SDM ke depan.
Ditambahkan dia, arah pembangunan kesehatan Indonesia dari tahun ke tahun didorong ke arah upaya promotif dan preventif serta peningkatan universal coverage menuju masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. “Kalau kita cermati kontribusi intervensi gizi sensitif (di luar kesehatan) terbukti berperan besar terhadap penanggulangan maslah gizi, saya mengimbau dalam forum rapat ini agar upaya perbaikan gizi di sektor kesehatan selalu didukung oleh sektor non kesehatan,” ucapnya
Sekda mengingatkan semua pemangku kepentingan supaya lebih serius memperhatikan perbaikan gizi dengan pendekatan keluarga yaitu usaha kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang didasari data dan informasi profil kesehatan keluarga melalui kunjungan rumah.
“Ini merupakan proses pembelajaran berkelanjutan, tapi semua ini akan sia-sia jika tanpa adanya tindakan berkelanjutan berupa pemantauan dan evaluasi,” imbuhnya.
Sementara itu dalam laporannya Ketua Tim KP2S Provinsi Kalimantan Tengah Yuren S Bahat mengatakan rapat koordinasi ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pendampingan pelaksanaan program Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting (KP2S) di kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, menyinkronkan pelaksanaan program KP2S masing masing kabupaten dan kota, merumuskan langkah pemecahan masalah yang timbul selama kegiatan program KP2S serta untuk pengendalian serta konsolidasi rencana kerja tindak lanjut untuk tahun 2020 mendatang.
Ketika dihubungi, Vonny Ira Mayesti, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Barito Timur yang mewakil pemerintah menerima penghargaan itu, menyatakan bangga atas pencapaian ini. Tapi, dia belum bisa berkomentar banyak sebelum melaporkan hasil tersebut kepada Bupati Barito Timur. (tin)
Discussion about this post