KALAMANTHANA, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menerima 800 formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Itu jika usulan mereka dikabulkan Kementerian PAN-RB. Bukan tahun ini, melainkan tahun depan.
Penajam Paser Utara menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang tak mendapatkan alokasi penerimaan CPNS tahun ini. Cukup ironis mengingat daerah ini sedang disiapkan menjadi bagian dari calon ibu kota baru RI.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemkab Penajam Paser Utara, Surodal Santoso di Penajam, Kamis (7/11), menegaskan jumlah yang diusulkan tersebut hasil rekapan kebutuhan pegawai di lingkungan pemkab setempat terhitung mulai 2020 hingga empat tahun ke depan.
Penghitungan pemenuhan pegawai itu, kata dia, berdasarkan hasil analisa jabatan sekaligus analisa beban kerja pegawai di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
“Pemenuhan pegawai itu dengan memperhitungkan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) yang purnatugas atau pensiun,” ujarnya kepada Antara.
Pihaknya segera mengusulkan 800 ASN pada penerimaan CPNS 2020 kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Input data penerimaan CPNS 2020, lanjut ia, dijadwalkan dibuka pada November 2019, tetapi hingga kini belum ada petunjuk teknis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
BKPP Kabupaten Penajam Paser Utara telah membuat jadwal terpantau mulai tingkat petugas pelaksana hingga pengawas untuk penerimaan CPNS 2020, karena tidak ingin mengulangi kesalahan pada penerimaan CPNS 2019.
Pada penerimaan CPNS 2019, Kabupaten Penajam Paser Utara tidak mendapatkan jatah formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terlambat meng-input data analisa jabatan dan analisa beban kerja pegawai yang merupakan dasar mengajukan kebutuhan pegawai.
“Kabupaten Penajam Paser Utara yang sejak lama memproses mekanisme dan administrasi kebutuhan pegawai, ternyata tidak mendapatkan jatah atau kuota formasi pada penerimaan CPNS 2019,” kata dia. (ik)
Discussion about this post