TOMOHON International Flower Festival (TIFF) bakal kembali digelar tahun ini. Didukung Kementerian Pariwisata, acara yang serupa dengan parade bunga di Pasadena, Amerika Serikat ini akan digelar 8 Agustus 2016 di “Kota Bunga”, Tomohon, Sulawesi Utara.
Sebagai salah satu penghasil bunga terbesar di Indonesia, Tomohon terlihat pede menyelenggarakan festival bunga berskala internasional itu. Sumber daya alamnya sangat mendukung. Tanahnya subur, udara yang sejuk serta tempatnya yang masih alami membuat bunga yang ditanam bisa berkembang dengan maksimal. Dan di acara Festival Bunga Tomohon inilah wisnus dan wisman bisa mencium dan menikmati pesonanya.
“Ini dalam rangka lebih mengenalkan destinasi-destinasi wisata di Kota Tomohon. Semakin banyak promosi yang dilakukan, wisatawan akan tahu bahwa kita memiliki potensi wisata yang tidak kalah menarik bila dibandingkan dengan daerah lainnya,” tutur Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon, Mariam Rau.
Yang membuat Mariam bangga, Festival Bunga Tomohon ini punya kelas dunia. Dari paparan Mariam, pada even-even sebelumnya, banyak bule-bule yang menyesaki kanan kiri jalan di sepanjang rute festival. Semuanya mengarahkan pandangan untuk menyaksikan keindahan bunga-bunga di Tomohon.
“Setelah menggelar Tomohon International Flower Festivaldi 2008, nama Tomohon langsung tenar. Acara ini selalu sukses besar menyedot wisatawan lokal dan mancanegara,” tambahnya.
Untuk tahun ini, peserta Tomohon International Flower Festival tak hanya datang dari daerah-daerah di Indonesia. Ada juga negara-negara lain yang ikut ambil bagian. Polandia, Prancis, Amerika Serikat, Selandia Baru, India dan Filipina adalah negara-negara langganan yang tak pernah absen mengikuti festival bunga ini.
“Negara-negara yang jadi peserta Festival Bunga Tomohon akan mendekorasi mobil-mobil besar dengan bunga berwarna-warni. Acara ini jadi tontonan gratis buat masyarakat lokal dan turis yang lagi plesiran ke Tomohon,” ungkapnya.
Jumlah mobil yang diarak sekitar 30-an. Dan semuanya bakal berparade di jalan-jalan utama Kota Tomohon. Temanya juga bermacam-macam. Ada yang memakai tema pameran bunga, kontes ratu bunga hingga Tournament of Flowers. “Ini bener-bener acara langka. Silahkan datang untuk menyaksikan kemegahan Tomohon International Flower Festival,” ajak Mariam.
Potensi besar tadi ikut dilirik Kementerian Pariwisata. Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu pun tak ragu memberi dukungan terhadap penyelenggaraan Tomohon International Flower Festival 2016. “Festival berskala internasional ini akan menghadirkan banyak wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Ini sudah pasti akan berdampak luas bagi perekonomian, jasa dan barang serta dampak lainnya yang bisa dinikmati masyarakat Kota Tomohon,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti.
Bagi wanita berkerudung itu, akan ada dampak ganda yang bisa diperoleh dari kegiatan tahunan ini. Wisatawan lokal dan mancanegara, di yakini bakan menggunakan jasa yang ditawarkan warga kota dalam berbagai bentuk. “Dampaknya bukan hanya untuk perekonomian lokal, tapi juga Sulawesi Utara. Ada banyak tenaga kerja yang diserap saat mendekorasi kendaraan hias,” paparnya.
Menpar Arief Yahya berharap event international ini bisa menjaring lebih banyak pengunjung ke Sulut. “Karena itu mulai sekarang harus sudah dipromosikan ke negara-negara yang menjadi salah satu peserta. Akses dan amenitas di Sulut juga harus dioptimalkan, agar ketika wisman datang mereka happy dan akan datang lagi ke Sulut,” kata Arief Yahya. (*)
Discussion about this post