KALAMANTHANA, Jakarta – Presiden Joko Widodo rencananya akan berkunjung ke Kalimantan Timur, termasuk Penajam Paser Utara, mulai Selasa (17/12/2019). Lima tahun ke depan, pemindahan ibu kota dari Jakarta ditargetkan dimulai.
Direktur Jenderal Cipta Karya pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis H Sumadilaga, menyebutkan pemindahan ibu kota ke lokasi baru, yakni di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akan dimulai pada 2024 mendatang.
“Kita mau pindah di 2024 atau 2025. Antara gedung pemerintahan atau gedung presiden,” katanya saat ditanya di Jakarta, Senin (16/12/2019) tentang gedung pertama yang akan pindah.
Dia menyebutkan, konstruksi diharapkan sudah dimulai pada akhir 2020 sehingga dalam kurun waktu kurang dari empat tahun diharapkan ibu kota yang baru sudah terbangun.
“Yang pertama 2020-2021 itu adalah infrastrukturnya, akses jalan, air bersih dan sebagainya. Dibangun gedung-gedung sekitar 2023,” pungkasnya.
Nantinya, kawasan inti pusat pemerintahan membutuhkan luas lahan sekitar 2.000 hektare (Ha). Kawasan inti tersebut akan mencakup istana negara, kantor lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif), taman budaya, dan kebun raya atau botanical garden.
“Ibu kota negara itu tentunya ada pusat pemerintahan. Di pusat pemerintahan ada istana, nanti ada gedung DPR, gedung pemerintahan. Sekarang belum didesain, ini baru konsep tapaknya,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membocorkan bahwa lokasi istana kepresidenan akan berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Kira-kira di situ (Sepaku) kawasannya (istana kepresidenan),” ucap Basuki di Gedung DPR, akhir November lalu.
Presiden sendiri rencananya akan bertolak menuju Kalimantan Timur untuk meninjau lokasi ibu kota baru itu pada Selasa (17/12/2019). Selama 2-3 hari ke depan, kepala negara bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju akan meninjau titik utama yang akan menjadi lokasi pemerintahan baru.
“Mungkin 2-3 hari saya akan berada di sana untuk memastikan titik mana. Ini kan gede banget, titik mana yang akan dipakai untuk lokasi klaster pemerintahan,” kata Jokowi akhir pekan lalu. (ik)
Discussion about this post