Jelang Nataru, Harga Sejumlah Komoditas Naik di Barito Utara, Ternyata Ini Penyebabnya

KALAMANTHANA, Muara Teweh – Perayaan Natal dan Tahun Baru tinggal menghitung hari. Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus melambung.

Fakta ini terungkap dari pantauan di sejumlah pasar tradisional di Barito Utara. Kenaikan harga bahan pokok terjadi di Pasar Bebas Banjir (PBB), Pasar Ipu, dan Pasar Pendopo Muara Teweh.

Kenaikan harga  daging ayam dari semula Rp35 ribu per kg naik menjadi Rp40 ribu per kg, telur ayam dari Rp26 ribu menjadi Rp29 ribu per rak.

Kenaikan harga tersebut diletahui  ketika Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra bersama dengan anggota DPRD Tajeri, Wakapolres Kompol Agus Dwi, dan rombongan mengecek  stok bahan dan harga bahan pokok di Pasar Bebas Banjir, kemarin.

Dari mulut para pedagang, Sugianto mengetahui bahwa kenaikan harga  ayam potong dan telur ayam, salah satunya lantaran dua komoditi tersebut dipasok dari Kalimantan Selatan.

Pedagang menaikkan harga, karena harga dari pemasok lebih dahulu naik. “Harga daging ayam naik sejak  beberapa hari lalu,” kata pedagang bernama Pana. (mel)