KALAMANTHANA, Barabai – Berawal dari gosip istri pelaku diganggu korban, TB (37) naik pitam. Dia tebas leher Iberahim hingga tersungkur. Kini, TB harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
TB, warga Desa Aluan Besar, Kecamatan Batu Benawa, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan itu, diciduk aparat Polsek Batu Benawa. Dia disangkakan sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan berat dengan korban Iberahim, tetangga satu desanya.
Peristiwa penganiayaan berat itu sendiri terjadi empat bulan yang lalu. Saat itu, korban yang hanya mengenakan celana pendek, berpapasan dengan TB di Jalan Aluan Besar.
Sebelumnya, TB mendapat kabar angin, bahwa istrinya diganggu Iberahim. Saat berpapasan itu, Iberahim menyapa TB.
Di tengah emosi yang terpendam itu, TB langsung mencabut senjata tajam dari sarungnya dan menusukkan ke arah tubuh Iberahim secara berulang-ulang.
Korban terkena senjata tajam pada bagian leher sebelah kanan, dada atas sebelah kanan, dan jari tangan kanan, itu langsung tersungkur. Dia tak berdaya lagi.
Melihat Iberahim yang sudah tak berdaya, TB akhirnya melarikan diri. Tak lama korban ditolong oleh warga sekitar yang melintas dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Damanhuri Barabai untuk diberikan pertolongan.
TB seperti menghilang bak angin. Tapi, Minggu (12/1), Unit Reskrim Polsek Batu Benawa mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku sudah pulang dari pelariannya. Petugas bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan keberadaan pelaku.
Pada sore hari, petugas menemukan pelaku sedang melintas di jalan umum Desa Aluan Sumur, Kecamatan Batu Benawa. Tak menunggu lama, petugas segera membekuk pelaku dan membawanya ke Polsek Batu Benawa untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Terkait penangkapan tersebut, Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Danang Widaryanto melalui Kapolsek Batu Benawa Ipda Suwiji mengatakan pelaku sudah menjadi tahanan Polsek Batu Benawa. “Sekarang berada di rumah tahan Polres Hulu Sungai Tengah,” ungkapnya. (ik)
Discussion about this post