KALAMANTHANA, Muara Teweh – Konflik antara warga Km 55, Desa Datai Nirui, Kecamatan Teweh Tengah, Kabipaten Baroto Utara dengan perusahaan batu bara PT KTC berakhir damai. Sejak awal pekan ini, pihak perusahaan memperbaiki jalan sepanjang 1,5 km di desa tersebut.
Warga Datai Nirui Sinardi mengatakan, beberapa titik kerusakan pada jalan lintas desa antara Km 54 (Desa Beringin Raya) dan Desa Datai Nirui yang berada di Datai Nirui sudah ditimbun dan diperbaiki pihak PT KTC. “Ada dua titik kerusakan yang tersisa ditimbun sendiri oleh warga Datai Nirui, karena warga Desa Beringin Raya juga minta perbaikan jalan kepada perusahaan,” kata Sinardi, Rabu (15/1/2020) pagi.
Ia menambahkan, selama proses perbaikan jalan di Datai Nirui, ada aparat dari kantor Kecamatan Teweh Tengah ikut mengecek pekerjaan penimbunan jalan. Lokasi penimbunan dari areal sawmil sampai ke lokasi pemecah batu.
Secara total, sebut Sinardi, perbaikan penimbunan jalan sepanjang 1,5 km diempat titik. Setiap titik kerusakan dengan panjang sekitar 350 meter. “Semua titik kerusakan jalan sudah selesai ditimbun,” ujar dia.
Warga Km 55 sempat memortal jalan tambang PT KTC di perempatan jalan yang masuk Desa Datai Nirui, karena proposal berisi bantuan perbaikan jalan belum ditanggapi PT KTC. Proposal diikirim sejak tiga bulan lalu.(mel)
Discussion about this post