KALAMANTHANA, Sampit – Rupanya, perairan sungai di wilayah Kalimantan Tengah, sepanjang Senin (9/3) “mengganas”. Tak hanya di Sebangau, di Sungai Mentaya hal serupa juga terjadi.
Bukan tabrakan speedboat seperti yang terjadi di Sebangau dan menewaskan Dandim Kuala Kapuas Letkol Bambang Kristianto Bawono, melainkan anak tenggelam. Peristiwa itu terjadi pada Senin sore.
Adalah Aditya Ajamufti (12) yang tenggelam di Sungai Mentaya, tepatnya di Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah itu.
Pelajar yang duduk di kelas 5 SD Negeri 1 Jaya Kelapa ini dilaporkan tenggelam sekitar pukul 15.30 WIB saat mandi bersama temannya di Sungai Mentaya, persis di belakang rumahnya di Jalan M. Ilmi RT 2 Desa Jaya Kelapa.
Saksi Muhammad Kholil (12) yang merupakan teman dan tetangga korban menceritakan sesaat sebelum tenggelam saat mandi bersama dirinya, korban berusaha memegang kaki saksi. Tapi, karena terlepas, Kholil tak mampu untuk menolong korban.
Personel Ditpolairud Polda Kalteng yang bertugas di Markas Unit Samuda bersama anggota Polsek Jaya Karya dan warga melakukan pencarian terhadap Aditya. Sampai menjelang malam, pencarian belum membuahkan hasil. (ik)
Discussion about this post