KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau resmi meliburkan sekolah semua jenjang pendidikan selama 14 hari kedepan mulai dari 20 Maret-2 April 2020. Para siswa akan melakukan belajar dirumah secera online.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pulang Pisau (Disdik Pulpis) Hj Aminah saat dikonfirmasi wartawan di Pulang Pisau.
Ia menjelaskan diliburkannya sekolah di bawah naungan Pemkab Pulpis itu terpaska dilakukan setelah ditetapkannya status siaga darurat bencana pandemi Covid-19 wilayah Kalteng serta Kabupaten Pulpis ditetapkan Bupati siaga keadaan darurat penyebaran Corona.
Aminah mengatakan menanggapi penetapan tersebut pihaknya bersama tim SOPD melaksanakan rapat mendadak pada hari ini, Rabu, 18 Maret 2020.
“Berdasarkan hasil rapat tersebut maka diputuskan untuk meliburkan sekolah disemua tingkatan selama 14 hari, mulai dari 20 Maret-2 April 2020,” kata Aminah usai mengikuti rapat.
Libur sekolah tersebut, lanjutnya, dituangkan dalam surat edaran nomor 420/568/Disdik/2020 terkait pencegahan Corona Virus Disease pada satuan pendidikan.
Untuk mencegah perkembangan penyebaran Covid-19 dilingkuan satuan pendidikan, maka dari itu di instruksikan, sejak tanggal 20 Maret 2020 sampai dengan 2 April 2020 sekolah diliburkan.
“Kita telah membuat surat edaran serta mengumumkan libur sekolah. Hal tersebut berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2020, dan surat keputusan Bupati Pulpis Nomor 120 Tahun 2020, tentang status siaga darurat bencana pandemi Covid-19 di Wilayah Kabupaten Pulpis,” ucapnya.
Ia membeberkan, melalui surat edaran ini juga disampaikan bahwa proses kegiatan belajar mengajar dialihkan dengan cara mandiri dirumah masing-masing.
Pihaknya pun meminta kepada Kepala Sekolah, Guru dan staf sekolah untuk menyampaikan informasi dengan baik dan jelas, serta tetap masuk sesuai jam kerja dan menandatangani absensi.
“Kepala Sekolah kita minta menginformasikan kepada seluruh orang tua atau wali murid untuk membimbing anak-anak selama belajar mandiri di rumah masing-masing. Sekarangkan cangih, bisa belajar Online dengan bimbingan guru masing-masing,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau kepada kepala Sekolah agar membiasakan diri dengan pola hidup bersih disekolah dengan, mencuci tangan dengan sabun, makan-makanan bergizi, perbanyak minum air putih hangat dan segera memeriksakan kesehatan jika ada gejala batuk, pilek, demam dan sakit tenggorokan.
“Kita juga menginformasikan, agar menghindari kerumunan masa serta menunda kegiatan yang bersifat mengundang orang banyak dalam jumlah besar. Dan terpenting juga menjaga ketenangan dan jangan panik,” tutupnya. (app)
Discussion about this post