KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Tahun ini, tampaknya tidak semua ASN mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Hal itu juga diakui penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Saripudin.
Ia mengungkapkan, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, yang mendapatkan THR tahun ini yakni pejabat eselon III ke bawah. “Mulai dari sekretaris Dinas sampai staf yang mendapatan THR. Ini kebijakan dari pemerintah Pusat,” kata Saripudin, Rabu (15/4) sore.
Ia menegaskan, untuk pejabat eselon II, seperti kepala dinas/badan, asisten sekda, staf ahli dan anggota DPRD Pulpis tidak mendapatkan THR. Karena anggota DPRD itu setara dengan kepala Dinas. Mereka merupakan pejabat negara sehingga tidak mendapatkan THR.
Disinggung guru dengan golongan IV apakah mendapat THR. Menurut Saripudin, guru tetap mendapatkan THR. “Karena guru bukan pejabat struktural. Jadi yang tidak mendapat THR adalah pejabat eselon II ke atas,” ucap Saripudi yang juga menjabat sebagai kepala BKPP Pulpis.
Kendati demikian Saripudin mengaku, pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari pemerintah pusat terkait kebijakan tersebut. “Untuk surat resminya memang belum ada. Namun secara lisan sudah disampaikan. Mungkin dalam waktu dekat (suratnya dikirim,red),” ungkapnya.
Saripudin tidak menampik, kondisi ini merupakan imbas dari wabah virus corona yang melanda Indonesia, sehingga banyak anggaran yang dialihkan ke penanganan wabah tersebut termasuk Pulpis dan berdampak ke THR.
Ia mengaku, dampak lain yang dirasakan Pemkab Pulpis akibat kondisi tersebut yakni belum bisa diterapkannya pemberian tunjangan kinerja. “Seharunya realisasi pelaksanaan tukin pada April ini sudah berjalan. Namun belum bisa kita laksanakan dan harus kami tunda dahulu,” tegasnya.
Ia pun menjelaskan, tukin ini merupakan salah satu tambahan pendapatan bagi ASN berbasis kinerja. Karena adanya corona, anggaran Pemkab Pulang Pisau harus mengalami pergeseran.
“Sebenarnya anggaran dan sarana penunjang sudah disiapkan. Namun mau tidak mau akibat adanya Covid 19 harus ditunda. Apalagi ada rencana refocusing atau relokasi anggaran sesuai dengan intruksi pemerintah pusat,” tutupnya.a
Discussion about this post