KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyebutkan rencana pertemuan dengan seluruh Dirut Perusahaan Besar Swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit juga akan melibatkan Kapolda dan Kejati Kalteng.
Pertemuan bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) itu rencananya akan dilaksanakan di Jakarta dan hanya boleh menghadiri pemilik ataupun direktur utama (Dirut) PBS yang ada di Kalteng, kata Sugianto di Palangka Raya, Sabtu (11/6/2016).
“Jadi, keterlibatan Polda dan Kejati di pertemuan ini nantinya bisa ikut mendengarkan ataupun mengetahui permasalahan yang dihadapi para pengusaha PBS. Ya, kita bicara dari hati ke hatilah,” ucapnya.
Gubernur Sugianto mengaku sedang berupaya keras meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga diperlukan PAD yang besar untuk mewujudkannya.
Mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 ini mengatakan anggaran untuk memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur jalan, jembatan maupun pelabuhan telah tersedia. Namun, untuk melaksanakan berbagai kegiatan meningkatkan perekonomian masyarakat relatif minim.
“Saya berharap melalui pertemuan dengan pemilik dan Dirut PBS ini ada upaya bersama meningkatkan PAD Kalteng. Provinsi ini sangat kaya dan sudah selayaknya dinikmati masyarakat hingga pelosok,” kata Sugianto.
Sebelumnya ditempat terpisah, Asisten II Pemprov Kalteng Syahrin Daulay mengatakan Pengumpulan para pemilik atau Dirut PBS dari berbagai bidang dan akan dilakukan dilakukan secara bertahap dengan pengelompokan sesuai bidangnya masing-masing.
Pertemuan itu rencananya akan membahas upaya berbagai hal, mulai dari apakah perusahaan yang dipimpin para pengusaha tersebut telah memiliki NPWP Kalteng, seluruh plat kendaraan operasional harus KH, transaksi keuangan wajib melalui Bank Kalteng maupun permasalahan lainnya.
“Para pengusaha yang akan dikumpulkan dan bertemu dengan Gubernur secara bertahap dan berkelompok tersebut bergerak dibidang perkebunan, pertambangan, kehutanan dan jasa kontruksi,” kata Syahrin. (ant/akm)
Discussion about this post