KALAMANTHANA, Samarinda – Rata-rata penambahan pasien positif Covid-19 di Kalimantan Timur, Sabtu (2/5) berasal dari klaster Gowa. Terbanyak di Kutai Kartanegara. Ada indikasi sudah mulai menuju transmisi lokal.
Sepanjang Sabtu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur mencatat ada penambahan 18 pasien positif. Tambahan itu membuat total positif Covid-19 di Kalimantan Timur menjadi 154 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan penambahan jumlah kasus tersebut, tersebar di sejumlah wilayah di Kalimantan Timur. Penambahan terbanyak berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan tambahan 10 kasus.
“Ada penambahan 18 kasus tersebar di empat wilayah yakni Kutai Kartanegara dengan 10 kasus, Samarinda dengan enam kasus, Kutai Timur dan Kutai Barat masing-masing satu kasus,” kata Andi Muhammad Ishak.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu menegaskan tambahan kasus positif tersebut masih didominasi oleh klaster Gowa. Bahkan, khususnya di wilayah Kutai Kartanegara, klaster Gowa ini sudah teridentifikasi menularkan ke masyarakat lokal (transmisi lokal) yang ditengarai terjadi di Kecamatan Muara Badak.
“Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan karena sejumlah kasus mulai ada penyebaran transmisi lokal. Tetap patuhi imbauan pemerintah dan segera periksa ke tim medis bila terjadi gangguan kesehatan,” jelasnya.
Andi Ishak menambahkan bahwa penambahan enam kasus positif di Samarinda, lima di antaranya merupakan klaster Gowa, dan hanya satu orang yang diketahui punya riwayat perjalan ke Kota Surabaya, Jawa Timur.
Sedangkan tambahan satu kasus di Kutim dan Kukar, juga teridentifikasi dalam klaster Gowa. (ik)