KALAMANTHANA, Murung Raya – Polisi mendapat petunjuk tentang penyebab kematian laki-laki yang ditemukan di semak belakang kompleks perumahan di Jalan Pulou Basan,Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.
Diduga korban bunuh diri. Sebab, dari hasil pemeriksaan dokter tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Kronologinya dengan cara menggantungkan diri dengan sarung warna coklat yang diikatkan di batang pohon, yang diikatkan dengan simpul erat di leher korban, mengakibatkan rahang tengkorak korban terlepas. Saat ditemukan rekan kerjanya dan warga, kondisi korban menggunakan baju hitam ada garis merah bertuliskan Ponorogo, celana jins biru.
Baca Juga: Puruk Cahu Geger, Mayat Berwujud Tengkorak Ditemukan di Belakang Perumahan Asri
Reskrim Polres Mura AKP Ronny M Nababan, Selasa (5/5/2020), menjelaskan jasad yang ditemukan tersebut tak utuh, karena bagian kepalanya sudah berupa tengkorak.
Ronny menambahkan, kasus ini telah diselidiki oleh pihaknya, dengan memintai keterangan saksi dan melakukan olah TKP. Dari hasil keterangan yang diperoleh sementara diduga korban tewas karena gantung diri.
Baca Juga: Jasad Tengkorak Gegerkan Puruk Cahu, Begini Kisah Rekan-rekannya
Senin (4/5) pagi sekitar pukul 08.45 warga perumahan Asri di Jalan Pulou Basan, Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki. Belakangan diketahui adalah Lestari Purnomo (46. Mayat yang sudah jadi tengkorak ditemukan di hutan belakang perumahan, berjarak sekitar 30 meter. Saat ditemukan kondisi korban terlihat posisi duduk di bawah pohon.
Korban ternyata tukang bangunan sarabutan yang sudah empat bulan bekerja sebagai buruh guna memenuhi kebutuhan hidup. Korban bernama Lestari Purnomo beralamat Dukuh Krajan, Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur (Jatim). Jenasah sudah dimakamkan Senin (mel/dg)
Discussion about this post