KALAMANTHANA, Medan – Sepucuk surat cinta ditemukan polisi pada kasus pembunuhan wanita muda Elvina (21). Betulkah sang pacar menghabisi EL karena tak direstui keluarga?
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas temuan mayat perempuan sadis di Komleks Cemara Asri, Kecamatan Pecut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu. Saat ditemukan, jasad Elvina penuh luka sayatan. Polisi juga menemukan Michael (22), yang pingsan akibat menenggak obat nyamuk.
Baik Elvina maupun Michael sama-sama tercatat sebagai warga Kota Medan. Elvi diketahui sebagai warga Jalan Pukat IV, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung. Sedangkan Michael, kekasih sekaligus orang yang diduga membunuhnya, merupakan warga Jalan Garuda, Kecamatan Bantan Timur.
Adapun rumah lokasi kejadian pembunuhan di Jalan Duku, Kompleks Cemara Asei itu, merupakan rumah Jefri (24). Jefri disebut-sebut sebagai teman pasangan kekasih itu.
Polisi hingga kini sudah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk selembar surat cinta yang diduga ditulis oleh pelaku untuk korban yang diketahui Elvina.
Dalam selembar surat yang ditemukan, terdapat tulisan: “Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina.”
Selain itu, petugas turut mengamankan dua bilah pisau, satu martil, sebuah kardus, satu buah lakban, satu botol obat nyamuk semprot, dan handphone yang terbakar di dalam plastik.
“Satu orang (EL) kemungkinan menjadi korban. Sementara satu lagi (M) masih kita dalami,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo kepada wartawan, Kamis (7/5/2020).
Sebelumnya, penemuan jasad perempuan Elvina pada Rabu (6/5) membuat warga sekitar geger. Pasalnya, jenazah Elvina ditemukan di dalam sebuah kardus. Korban diduga dibunuh karena terlibat masalah asmara.
“Pacarnya laki-laki minum obat nyamuk, ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke kardus,” kata warga yang berada di lokasi.
Menurut Aris Wibowo, setelah jasad ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. “Dilakukan otopsi,” katanya. (ik)
Discussion about this post