KALAMANTHANA, Palangka Raya – Bantuan paket sembako dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mulai disalurkan. Penyaluran secara langsung dilakukan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kepada mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Penyerahan bantuan disaksikan Rektor IAIN Palangka Raya Dr Khairil Anwar.
Bantuan yang disalurkan berjumlah 750 paket sembako untuk mahasiswa kurang mampu dan terdampak covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah.
Rektor IAIN Palangka Raya Khairil Anwar mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang telah diberikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kepada mahasiswanya. Bantuan sangat bermanfaat. Justru bantuan seperti ini yang sekarang dibutuhkan. Kepedulian dari orang yang memiliki kelebihan harta dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
“Itulah yang harusnya dilakukan. Itu telah dilakukan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dengan memperhatikan keadaan masyarakat, terutama pemuda,” tegas Khairil.
Ia meminta, masyarakat tidak menilai buruk kebaikan yang telah dilakukan orang lain. Masyarakat tidak berhak melakukan itu. Justru yang jadi pertanyaan sekarang, kemana orang-orang yang saat pemilihan dulu baik, tapi diam di saat seperti sekarang. Apa yang telah dilakukan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran hal yang seharusnya dilakukan seorang pemimpin.
Keputusan beliau, jelas Khairil, menunjukkan seorang pemimpin yang bertanggung jawab dalam situasi yang sulit. Tentunya sangat banggat dengan Gubernur Sugianto Sabran atas kepeduliannya terhadap masyarakat kecil, terutama mahasiswa.
“Apa yang beliau lakukan, harus kita dukung. Semua kebijakan yang memperjuangkan rakyat, perlu didukung,” tegas Khairil.
Hal yang mestinya dilakukan, kata Khairil, bagaimana seluruh elemen, baik dari pemerintah pusat dan daerah serta seluruh masyarakat bergotong royong saling membantu satu dengan yang lainnya. Memperjuangkan rakyat tidak bisa sendiri. Semua harus bersatu, bukan malah menolak ketika ada yang hendak membantu.
“Kita akan hancur kalau sendirian. Tapi kita akan selamat jika saling percaya dan bersama”, tutupnya.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mejelaskan, apa yang dilakukan merupakan komitmen dan kepedulian terhadap kondisi mahasiswa yang tidak dapat pulang ke kampung halaman. Itu terjadi akibat kondisi ekonomi mahasiswa dan orang tuanya yang sulit. Semoga bantuan dapat meringankan beban mahasiswa yang ada.
“Saya ingin kalian tetap dapat belajar lebih baik untuk menjadi kebanggaan bagi daerah dan bangsa Indonesia,” ujar Sugianto Sabran.
Sugianto berpesan, mahasiswa di Kalimantan Tengah tetap semangat belajar dan tidak mudah menyerah. Karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Gubernur selalu mengupayakan yang terbaik untuk seluruh masyarakat, terutama pemuda atau mahasiswa.
“Jangan menyerah, tetap semangat. Karena kalian semua generasi penerus bangsa. Tetap ikuti imbauan dari pemerintah. Karena yang dilakukan pemerintah untuk keselamatan kita bersama,” harapnya.
Untuk diketahui bantuan yang diserahkan kepada mahasiswa berupa 5 kilogram beras, 1 kg gula pasir, kopi 1 bungkus, teh celup 1 kotak, mie instan 10 bungkus, dan minyak goreng 2 liter. Usai menyerahkan secara simbolis, Sugianto langsung melakukan pengecekan terhadap kesiapan barang. (srs)
Discussion about this post