KALAMANTHANA, Sampit – Tingginya intensitas hujan sejak beberapa pekan terakhir ini dinilai oleh jajaran Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) berpotensi menyebabkan banjir di desa-desa yang berada di dataran rendah di wilayah setempat.
Dalam hal ini khususnya Ketua Komisi III, Sanidin meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera dan terus melakukan pemantauan, untuk menghindari hal-hal terburuk yang bisa saja terjadi.
“Kita ketahui intensitas hujan beberapa pekan ini sangat tinggi, besar kemungkinan daerah yang berada di dataran rendah sudah terdampak banjir akibat luapan anak sungai, untuk itu kami mendorong BPBD terus melakukan pemantauan dilapangan,” ungkapnya Kamis (16/7/2020).
Disisi lain Legislator partai Gerindra ini juga berharap agar koordinasi lintas instansi terus dilakukan dalam upaya pencegahan hal negatif yang bisa terjadi menimpa warga masyarakat didaerah pedalaman Kotim ini.
Baca Juga: DPRD Minta Pemkab Kotawaringin Timur Blacklist Reklame Rokok
“Baik dari pihak pemerintah desa, kecamatan, sampai pada pemerintah kabupaten, kita harap koordinasi tidak terputus, banyak dampak yang bisa terjadi, dan kita harus mengambil segala kemungkinan terburuknya terlebih dahulu agar ada antisipasi,” timpalnya.
Anggota DPRD Kotim yang berasal dari Dapil II Kecamatan Baamang dan Seranau ini berharap warga masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat juga berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan dampak dari hujan yang tidak hanya mendatangkan musibah banjir tersebut.
“Dampaknya banyak sekali, tidak hanya banjirny saja, tetapi penyakit-penyakit juga dan termasuk tercemarnya sumur dan lain-lain sehingga kebutuhan air bersih masyarakat bisa saja tidak terpenuhi, ini yang perlu kita waspadai dan perhatikan,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post