KALAMANTHANA, Muara Teweh – Polisi meringkus YD, pria Banjar yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Ermalleny Cassanova (35). Di hadapan, YD menyampaikan pengakuan yang cukup mengejutkan. Apa itu?
YD ditangkap sekitar belasan jam setelah jasad Ermalleny Cassanova, guru SMPN 1 Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, ditemukan di Jalan Kapten Pierre Tendean, Banua Hanyar, Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Penangkapan dan pengungkapan kasus ini dilakukan petugas gabungan Tim 2 Unit 2 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Kalsel, Subdit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Kalsel, Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalsel, unit Buser Polres Banjarbaru, unit Buser Polres HSS, Unit Buser Polres Barito Utara, dan Subdit 3 Jatanras Polda Kalteng.
Baca Juga: Jasad Guru Erma Dibuang di Kandangan, Motornya Dijual Pacar Sekaligus Eksekutor
Petugas berhasil menemukan dan menciduk pelaku YD (27) warga Jalan Mahligai, RT 001, Kelurahan Kertak Hanyar II, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Pelaku diciduk polisi di Jalan Landasan Ulin, Kompleks Karya Bakti, Kecamatan Syamsudin Noor, Sabtu (18/7/2020) pukul 04.30 WITA. “Pelaku diitangkap tadi subuh, di rumah orang tuanya di daerah Landasan Ulin,” sebut Riza.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku YD yang juga pacar korban membunuh korban karena cemburu. Dari pengakuan tersangka YD, ia cemburu ketika mendengar korban Emma mendapatkan panggilan telepon dari seorang laki-laki dengan panggilan sayang. (mel)
Discussion about this post