KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Kurniawan Anwar, menyebutkan Kota Sampit sebagai barometer kabupaten harus memiliki kaapsitas maupun falsilitas penunjang semeua sektor yang wajib melebihi standar.
Menurutnya geliat ekonomi yang saat ini bergerak, masih menandakan ekonomi bernilai tinggi tetap tumbuh sehingga menjadikan tren positif ke depannya.
Hanya saja, anggota Dewan dari Fraksi PAN ini lebih dominan menyoroti bandara yang dinilainya merupakan akses cepat lalu lintas manusia maupun barang menuju dan keluar Kota Sampit itu. Dia menyebutkan dengan adanya pertumbuhan tersebut, seharusnya nilai pertumbuhan ekonomi semakin tumbuh pesat dan harus dijaga, bahkan ditunjang melalui falsilitas pendukung, seperti peningkatan Bandara H.Asan itu sendiri.
“Kendalanya saat ini yaitu panjang dan lebar landasan ternyata harus segera di-upgrade agar pesawat jenis Airbus A320 atau Boeing 737-800 bisa mendarat dengan lancar di bandara kita. Sementara landasan pacu bandara kita saat ini hanya 2.050 meter sehingga pesawat jenis A320 dan 737-800 belum bisa mendarat,” ungkapnya di Sampit, Selasa (11/8/2020).
Bahkan legislator Dapil I Kecamatan MB Ketapang ini menegaskan jika nantinya landasan pacu bandara H Asan Sampit sudah memenuhi kriteria standar pesawat berbadan lebar tersebut, maka akan banyak maskapai dengan pesawat lebih besar akan masuk ke Kotim untuk dapat melayani penerbangan.
“Maka dari ini kami mendorong bahkan mendesak Pemda Kotim untuk segera menambah panjang landasan. Toh dulu sudah pernah ada tim appraisal untuk perhitungan lahan agar bisa menambah landasan. Setidaknya landasan bisa bertambah 500 meter. Di sisi lain, ujung landasan ada “obstacle”(gangguan) bergerak yaitu lalu lalangnya kapal sehingga harus segera diatasi,” timpalnya.
Kurniawan juga menjelaskan dirinya tetelah berkomunikasi dengan pihak bandara. Otoritas bandara sendiri siap membangun apabila sudah ada lahan yang disupport pemda untuk landasan, bahkan parkir serta gedung keberangkatan dan kedatangan yang lebih baik di area bandara itu sendiri.
“Tentunya ini bukan hanya menjadi citra bagus untuk Kota Habaring Hurung, tetapi peningkatan PAD dan juga mobilitas wisatawan dan ekonomi akan tumbuh cepat dan pesat. Kami rasa ini perlu diperhatikan secara serius,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post