KALAMANTHANA,Buntok-Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Satya Titiek Atyani Djoedir meminta kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup pemerintahannya melaporkan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara berkala, terutama untuk aparatur yang tidak disiplin.
“Pejabat bersangkutan, diminta tidak melindungi bawahannya yang bertindak indisipliner, karena termasuk dalam kategori pembiaran terhadap upaya optimalisasi reformasi birokrasi,” kata wanita yang akrab disapa Aty Djodier Rabu (12/8/2020).
Dikatakan, bahwa dari awal keberhasilan program pembangunan adalah berawal dari disiplin kerja,hal ini harus diperhatikan dan wajib ada tindak lanjut berupa penegasan sesuai aturan terhadap pelanggarannya.
Selain itu menurut Aty Djodier,pihaknya membuka pelaporan kinerja pegawai dalam bentuk surat maupun laporan langsung dari kepala SOPD dan pemerintah berhak mengambil langkah teguran atau sanksi sesuai aturan kepegawaian yang berlaku, supaya ada efek jera terhadap pelanggaran yang dilakukan.
Orang nomor dua di jajaran Pemkab Barsel itu mengakui, bahwa ia telah banyak mengantongi laporan yang menyatakan bahwa kinerja pegawai perlu mendapat perhatian ekstra,menurutnya masih banyak pegawai yang terlihat mondar-mandir di tempat umum di saat jam kerja.
“Kalau kepala SOPD melindungi bawahannya yang seperti itu, berarti sama saja tidak mendukung program pembangunan,” ucap wakil Bupati Barsel ini lantang.
Disamping itu, Ia juga mengingatkan kepala SOPD mesti bertindak sesuai aturan dalam bekerja, dan mampu menjadi contoh bagi bawahannya. Pasalnya kinerja kepala kantor berpengaruh besar bagi penyelenggaraan administrasi perkantoran hingga mentalitas para bawahannya.
“Perlu diketahui, bahwa pihaknya juga turut memperketat disiplin pegawai hal ini dituangkan dalam program absensi secara online dan mlalui upaya tersebut, sistem absensi ‘titipan’ mampu dihindari, sehingga secara bertahap lahir kepatuhan aparatur terhadap kewajibannya memberikan pelayanan kepada masyarakat”,tandasnya (fik).
Discussion about this post