KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sudah 888 warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang terpapar virus corona. Kabar baiknya, 68,81 persen di antaranya berhasil disembuhkan.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Murni D Djinu mengatakan, persentase pasien sembuh dari paparan virus tersebut di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah mencapai 68,81 persen.
“Jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 611 orang atau berada diangka 68,81 persen dari total kasus yang ada,” kata Murni di Palangka Raya, Rabu (26/8/2020) seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun satgas, untuk warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang terkonfirmasi positif Covid-19 kasus pertama pada Mei hingga saat ini tercatat 888 kasus, usai terjadi penambahan delapan kasus positif.
Dari seluruh kasus Covid-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 52 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek Covid-19 tercatat 284 orang usai terjadi penambahan lima orang.
Berdasar data yang sama, di wilayah “Kota Cantik” itu, saat ini masih tercatat sebanyak 225 orang berstatus positif dalam perawatan atau sebanyak 25,34 persen dari total kasus positif.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang meliputi 32 kelurahan.
Bertambahnya kasus Covid-19 tersebut menurut Murni, juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah “Kota Cantik” itu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran Covid-19 yang tak kunjung usai.
“Selalu jaga jarak minimal satu hingga dua meter dan gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Hindari kerumunan dan selalu taati arahan dan anjuran pemerintah,” katanya. (ik)
Discussion about this post