KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Puluhan warga Barito Timur, Kalimantan Tengah, melakukan aksi damai mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk menyampaikan asipasri serta menagih janji Bupati Barito Timur.
Aksi perwakilan warga Barito Timur, yang dikoordinir Jumudi digelar di Halaman Kantor Bupati Barito Timur dan dilanjutkan ke Gedung DPRD Barito Timur ini, Senin (31/8/2020). Intinya perwakilan warga menyampaikan ketidak puasannya terhadap kepemimpinan Bupati Ampera AY Mebas dan meminta DPRD mengelar Sidang Istimewan untuk memberhentikan Bupati Barito Timur.
Dalam orasinya Jumudi, Amonisus dan Muhamad Kornelius secara terbuka meminta supaya DPRD memberhentikan Bupati Ampera AY Mebas yang dinilai ingkar janji, dan tidak mampu melaksanakan tugas pemerintahan yang tertuang dalam 10 poin.
Pernyataan sikap yang berisi 10 poin ketidak puasan warga ini diserahkan secara langsung kepada Ketua DPRD Barito Timur Nursulistio untuk ditindak lanjuti. “Ini merupakan tuntutan dengan harapan DPRD dapat menjalankan sesuai fungsinya, sehingga kemakmuran rakyat dan kemajuan Bartim bisa terwujud,” harapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Bartim Nursulistio saat menemui perwakilan warga mengatakan bahwa semuanya ada aturan dan mekanisme. Karena itu, apa yang menjadi tuntutan akan segera ditindaklanjuti sesuai fungsi dan tugas pihaknya selaku wakil rakyat, dengan mengagendakan paripurna istimewa.
Sedangkan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas ketika di konfirmasi melalui WhatsApp mengatakan secara pribadi dan kedinasan dirinya belum menerima surat atau tuntutan secara resmi, untuk dipelajari lebih lanjut mengenai suptansi yang di inginkan.
Namun demikain secara pribadi Bupati Ampera juga menyampaikan terima kasih karena telah diingatkan melalui aksi masyarakat tersebut. “Sehingga dapat ditindaklanjuti melalui rapat terbatas di tingkat eksekutif,” pungkasnya. (tin)
Discussion about this post