KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Geger di Lokalisasi Kunding, di Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima, Barito Timur, Kalimantan Tengah, membuat polisi bergerak cepat. Sementara, kuat dugaan, Bah (56), pria yang meninggal dalam pelukan wanita pekerja seks komersial (PSK) itu mengalami kegagalan jantung.
Polisi baru mengetahui peristiwa itu setelah menerima laporan warga, tak lama setelah PSK berinisial San (42) berteriak histeris karena Bah meninggal saat mereka berhubungan inti. Warga setempat melaporkan kejadian itu ke Polsek Benua Lima yang langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Barito Timur.
Tidak begitu lama, anggota Satreskrim Polres Bartim tiba dan di antaranya memakai pakaian APD lengkap untuk melakukan identifikasi hingga visum.
Baca Juga: Lagi Berhubungan Intim, Kakek Asal Amuntai Meninggal di Pelukan PSK Kunding Barito Timur
“Dari hasil visum diketahui tidak ditemukan bekas kekerasan, baik dari bekas benda tumpul maupun benda tajam pada tubuh korban. Untuk sementara diduga meninggal dunia karena serangan jantung,” kata Kapolres Barito Timur AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kasat Reskrim Iptu Ecky Widi Prawira ketika dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).
Untuk memastikan kematian korban, Satreskrim Polres Bartim terus melakukan penyelidikan, mengumpulkan bahan dan meminta keterangan sejumlah saksi yang pada saat itu berada di tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Begini Cerita PSK Kunding Saat Pria Amuntai Meninggal dalam Pelukannya
Usai identifikasi dan olah tempat kejadian perkara, jenazah Bah diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah tiba. Keluarga pun langsung membawa jenazah almarhum menggunakan mobil ambulans ke Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, untuk di laksanakan proses pemakaman.
“Kita akan tetap menyelidiki penyebab kematian korban,” kata Ecky. (tin)
Discussion about this post