KALAMANTHANA, Sampit – Antusiasme ditunjukkan mahasiswa di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menyambut lomba karya tulis TMMD Reguler ke-109 yang digelar Kodim 1015/SPT.
Ketertarikan itu tergambar dari banyaknya peserta yang menanyakan penjelasan terkait kegiatan TMMD sebagai bahan untuk mereka membuat karya tulis nantinya.
Saat kegiatan Akademi Jurnalistik III yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur, salah satu narasumber yang dihadirkan adalah Danramil Ketapang Kapten Arh Sutomo.
Selain menjelaskan seputar kegiatan TMMD Reguler ke-109 yang digelar di Kecamatan Pulau Hanaut, Sutomo menjelaskan tentang teknis lomba karya tulis TMMD.
“Lomba ini ada kategori untuk Kodim, kategori wartawan serta kategori pelajar dan mahasiswa. Saya yakin kalau cuma bikin tulisan lima lembar, mahasiswa pasti bisa. Selain sebagai uji kemampuan, hadiahnya juga lumayan,” kata Sutomo memberi semangat.
Gayung bersambut, mahasiswa juga tampak sangat bersemangat. Mereka semakin banyak bertanya untuk menggali informasi tentang kegiatan TMMD dan teknis lomba karya tulis.
“Ini tentu sangat menarik, makanya saya juga bertanya lebih rinci tentang kegiatan TMMD dan teknis lomba karya tulis itu sendiri. Saya mau ikut lomba. Soal menang atau kalah, itu urusan belakangan,” kata Widya, salah satu peserta.
TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut. Sebanyak 150 personel dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.
Sasaran fisik TMMD kali ini yaitu perbaikan tiga jembatan dan satu mushalla serta pembangunan pos terpadu. Selain itu, juga ada sasaran nonfisik yang telah ditetapkan. (srs)
Discussion about this post