KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sejak Maret sampai Oktober 2020, ratusan karyawan RSUD Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, belum menerima uang jasa pelayaban medis atau jasmed pelayanan BPJS Kesehatan, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), dan umum.
“Ya, kami ingin mempertanyakan dana jasmed yang sejak Maret 2020 sampai sekarang belum kami terima. Tak ada penjelasan dari Dirktur RSUD, padahal kami butuh dana, sebab selama pandemi Covid-19, kami beli sendiri APD dan keperluan lain,” ujar seorang tenaga medis RSUD kepada Kalamanthana, Jumat (23/10).
Ratusan karyawan RSUD yang belum menerima uang jasa medis terdiri dari ASN, honorer, petugas cleaning servis, dokter, bidan, dan perawat. Besar uang jasa pelayanan medis bervariasi antara Ro1,5 juta-Rp3 juta per orang.
Sekda Barito Utara Jainal Abidin, ketika dikonfirmasi Sabtu (24/10/2020) siang menyebutkan, BLUD tak punya dana, sehingga tak bisa membayar biaya pelayanan jasmed. “Kita sudah rapatkan kemarin sore. Nanti dibayar melalui APBD, untuk pelayanan jasmed dari Maret sampai dengan September 2020,” ucap Jainal.(mel)
Discussion about this post