KALAMANTHANA, Sampit – Sebentar lagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) serta Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tinggal menunggu 5 hari lagi, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotim diingatkan agar terus mematangkan persiapan di sisa waktu yang ada saat ini.
“Kami juga akan terus memantau perkembangan dilapangan, untuk itu kami meminta kepada KPU harus lebih teliti lagi dalam mempersiapkan pilkada kali ini, terutama antisipasi berbagai kendala yang bisa saja terjadi seperti saat pemilu legislatif dan pemilihan presiden lalu,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur H.Rudianur, Kamis (3/12/2020).
Disisi lain dia juga mengharapkan agar jalannya Pilkada tahun ini di Kotim agar tidak ada kekurangan surat suara. Menurut apabila itu sampai terjadi bisa akan menimbulkan dampak parah dan konflik dikalangan masyarakat masa atau pendukung setiap Paslon maupun antar tim sukses.
“Hal itu harus di antisipasi sejak dini, karena yang akan dirugikan adalah masyarakat, sebab mereka tidak bisa menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi tersebut. Disisi lain Paslon maupun Tim Sukses juga bisa terjadi ribut, nah tinggal bagaiaman teknis dan juga persiapannya agar hal ini bisa di antisipasi,” tegasnya.
Selain meminta KPU Politisi Partai Golkar ini juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjalankan tugas secara profesional. Pengawasan harus dilakukan secara ketat untuk mencegah munculnya kecurangan yang dinilai rawan terjadi saat pemilhan nantinya.
“Kita ingin pilkada tahun ini sukses, tanpa ada Kecurangan maupun pelanggaran lainnya, intimidasi serta intervensi dari siapapun. Dalam hal ini Panwaslu juga harus bekerja ektra, hal penting lainnya adalah bagaimana supaya protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik selama pemilihan berjalan,” tutupnya.
Discussion about this post