KALAMANTHANA, Buntok – PDAM Tirta Barito Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mulai gunakan sistem pembaca meter air berbasis android (Water Meter Android System).
Terobosan tersebut untuk meminimalisir kesalahan dan meningkatkan akurasi pada pencatatan perhitungan meter air oleh pihak PDAM Tirta Barito Buntok.
Kabid Umum dan Administrasi Keuangan PDAM Tirta Barito Noor Muslimah mengatakan, pihaknya telah menggagas terobosan ini sejak 2019 lalu dan akhirnya telah mulai terealisasi pada tahun 2020.
“Kami sudah mengadakan perangkatnya sejak tahun 2019 dan untuk aplikasinya baru pada tahun 2020 karena terkendala masalah pendanaan di karenakan adanya pandemi Covid-19, karena dana yang di perlukan cukup besar,” katanya.
Noor Muslimah, juga menyampaikan,meskipun belum di launching secara resmi, pembacaan water meter berbasis android ini sudah bisa di gunakan sejak Desember 2020.
Jadi pelanggan PDAM Tirta Barito sudah bisa melalukan pengecekan besaran tagihan PDAM secara online (e-billing) meskipun proses pembayarannya masih di lakukan secara offline di loket PDAM.
Dengan adanya layanan ini pelanggan bisa mengetahui berapa jumlah tagihan rekening PDAM miliknya dan tidak perlu khawatir kekurangan membawa uang pada saat melakukan pembayaran di loket.
Untuk pembayaran secara online via ATM atau Mobile Banking memang belum bisa di lakukan karena masih dalam tahap persiapan untuk kerja sama dengan pihak Bank, Alfamart dan Counter-Counter.
“Target kami pertengahan tahun 2021 pelayanan berbasis android atau pelayanan online ini harus sudah bisa di terapkan secara sempurna. Karena memang perlu waktu untuk pemantapan, kalau PDAM Kabupaten Kotawaringin Sampit perlu waktu 1 tahun untuk proses pemantapan sedangkan untuk di Barsel sendiri, kita targetkan maksimal 6 bulan dan pelayanan berbasis android ini sudah bisa berjalan sebagaimana seharusnya”, ujar wanita cantik ini (fik).
Discussion about this post