KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Berdasarkan update perkembangan Covid-19 hari ini di Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah telah tembus angka 700 Orang yang tertapar dan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Benar, hari ini adalah hari yang cukup buruk, sebab kembali ada lima orang lagi papar dan terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua orang yang dinyatakan negatif atau sembuh angka ini menempatkan sedikitnya telah 700 orang secara akumulasi terpapar dan terkonfirmasi positif Covid-19,” tegas Kepala Dinas Kesehatan yang juga Koordinator Pencegahan Satuan Tugas Penanggulangan Covid – 19 Kabupaten Barito Timur, dr. Jimmi WS Hutagalung di Tamiang Layang, Selasa, (16/2/2021).
Dr. Jimmi WS Hutagalung mengatakan, mereka yang positif sekarang sudah di bawa serta di rawat di RSUD Tamiang Layang serta menjalani isolasi di fasilitas yang telah disiapkan oleh Pemkab Barito Timur, sementara yang sembuh telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri du rumah masing-masing.
Ditambahkan dia, untuk update kasus Covid – 19 saat ini di Barito Timur ada penambahan lima orang sehingga jumlah positif sebanyak 700 orang dengan rincian dalam perawatan 61 orang, sembuh 629 orang, meninggal dunia 10 orang. Selain itu, Kasus Suspek 25 orang, dan Probable nihil.
Dikatakan dia, dengan terus terjadinya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini, dirinya meminta masyarakat untuk semakin disiplin dan selalu mematuhi anjuran dari pemerintah yakni dengan tertib menjalankan 5 M serta pihaknya terus mengupayakan tindakan 3T sehingga penyebaran Covid-19 di daerah itu bisa ditekan, tetapi kalau masyarakat bandel ya bisa saja kasus covid-19 akan terus bertambah.
Kepala Dinas Kesahatan yang yang juga mantan Direktur RSUD Taminag Layang ini kembali meminta kepada seluruh lapisan masyarakat tetap waspada, serta selalu menjalankan protokol kesehatan dengan lebih disiplin dan ketat baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah, dan di pelayanan umum.
“Keluar rumah juga wajib masker, jaga kebersihan, sering cuci tangan, jaga jarak, cukup tidur dan makanan bergizi,” pungkasnya. (tin)
Discussion about this post