KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Wakil Bupati Pulang Pisau (Wabup Pulpis), Pudjirustaty Narang mengikuti apel gelar pasukan dan sarana prasarana pengendalian Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah secara virtual, belum lama ini.
Sementara pada kesempatan yang sama, Bupati Pulpis juga memimpin secara langsung Apel Siaga Bencana Karhutla Kabupaten Pulpis tahun 2021 di Stadion H.M Sanusi.
Taty Narang sapaan akrapnya ini mengatakan, Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulpis, bersama unsur TNI, Polri, Manggala Agni dan semua elemen baik di Tingkat Kecamatan, Desa/ Kelurahan sampai masyarakat, tentunya harus selalu siap siaga baik dari kesiapan personil maupun peralatan bila terjadi bencana karhutla.
“Ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten untuk mengantisipasi terjadinya karhutla, agar tidak terjadi kembali kebakaran besar seperti ditahun-tahun sebelumnya,” ucap Taty.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan membakar hutan dan lahan saat akan membuka lahan, karena apabila terjadi kebakaran akan membawa dampak yang cukup besar untuk masyarakat maupun mahluk hidup lainnya.
“Mari kita bersama-sama mewaspadai Karhutla ini, tentunya dampak dari Karhutla dapat mengganggu kita, baik dari kesehatan maupun aktivitas masyarakat, hingga mengganggu aktivitas penerbangan karena kabut asap,” ajak Taty kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing dari bencana Karhutla.
Dampak Karhutla ini, lanjut Taty, terutama munculnya kabut asap ditengah pandemi Covid-19 sangat rawan, dan akan memperparah kesehatan kita semua, karena dari kabut asap itu akan memunculkan penyakit ISPA, atau penyakit pada saluran pernapasan atas.
”Kita harapkan pada tahun 2021 ini, tidak terulang lagi kabut asap yang bisa mengganggu pernafasan saluran atas (Ispa), apa lagi adanya Ispa ini, dan ditambah sekarang ini pandemi Covid-19 yang masih terjadi, maka akan mempercepat penyakit itu, dan juga dapat membahayakan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.
Apel yang dipimpin Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran tersebut, didampingi oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto serta dihadiri Kabinda Brigjen Pol Drs. Slamet Urip Widodo, Kajati Iman Wijaya, Ketua DPRD Wiyatno, para tokoh adat, para tokoh agama.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng menyampaikan bahwa dalam pencegahan dan penanganan karhutla jangan hanya sebatas pembuatan aturan tanpa aksi nyata tetapi harus fokus kepada pelaksanaan aturan dan undang undang dalam upaya mengurangi resiko bencana itu sendiri.
“Saya berharap dalam pencegahan dan penanganan karhutla harus terintegrasi mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai dengan kabupaten dan kota sehingga ego sektoral tidak terjadi,” terangnya.
Dalam kesempatan apel tersebut Gubernur Kalteng didampingi Kapolda Kalteng dan Danrem juga memeriksa kesiapan personel serta sarana prasarana dalam menanggulangi Karhutla.app
Discussion about this post