KALAMANTHANA, Sampit – Cuaca Ekstrim yang saat ini sedang melanda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dikhawatirkan akan menimbulkan banyak dampak negatif kepada warga masyarakat setempat. Terutama hujan disertai petir yang beberapa pekan terakhir ini hingga menyebabkan terjadinya banjir di beberapa daerah perkotaan dapat menjadi ladang beranak pihak nyamuk mematikan Demam Berdarah.
Dalam hal ini Anggota Komisi III DPRD Kotim H.Buyamin meninta kepada pemerintah daerah supaya memaksimalkan pengawasan terhadap instansi terkaitnya agar tetap waspada terhadap wabah penyakit demam berdarah pasalnya BDB tersebut merupakan salah satu penyakit yang mematikan.
“Bila mana tidak mendapatkan perawatan medis secara cepat dan tepat apalagi tidak diikuti dengan pengawasan yang ketat, DBD ini sangat berbahaya. Ditambah lagi saat ini kita memang sedang berada di tengah pendemi covid 19, diharapkan dinas kesehatan kotawaringin timur supaya waspadai dan siaga terhadap penyakit lainnya,” ungkapnya Senin (17/5/2021).
Politisi PAN ini juga mengatakan saat ini kondisi cuaca yang tidak menentu,curah hujan cukup tinggi dan pastinya banyak terjadi genangan-genangan air di selokan atau pun plastik bekas, botol dan sebagainya bisa saja menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes aegypti yang tak lain merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
“Peran penting RT /RW masing-masing juga diperlukan, terutama agar mereka bisa memberikan sosialisasi kepada warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan dan senantiasi membersihkan lingkungannya,” tukasnya.
Dan yang terakhir dia juga mengharapkan agar pemkab Kotim dalam hal ini harus berkaca dari tahun-tahun sebelumnya yang mana dikotawaringin timur kerap kali terjadinya kejadian luar biasa (KLB) DBD hingga menelan cukup banyak korban jiwa.
“Oleh sebab itu perlu dilakuan antisifasi sejak dini supaya tidak terjadi hal yang sama kasusnya meningkat ditahun 2021 ini, kita semua harus waspada jangan sampai terjadi KLB DBD lagi di kotim ini,” tutupnya.(drm)
Discussion about this post