KALAMANTHANA, Palangka Raya – Dewan Pakar Persatuan Alumni GMNI Kalimantan Tengah, Yustinus Tenung mengatakan tugas Ideologis kita harus mampu dan wajib menjelaskan kepada seluruh masyarakat bahwa Bung Karno adalah Bapak Bangsa yang merumuskan teori Perjuangannya, Marhaenisme yang menjadi Pancasila itu sendiri dan kita peringati setiap tanggal 1 Juni.
“Keppres Nomor 83 Tahun 2012 tanggal 7 November 2012 yang memberikan status Gelar Pahlawan Nasional kepada Sukarno dan Keppres Nomor 24 Tahun 2016 yang menetapkan 1 juni adalah hari lahir Pancasila, ini adalah Keputusan Negara terhadap segala polemik tentang apa dan siapa Bung Karno yang kita cintai ini, dan Sukarno Bukan Penghianat Bangsa ini” kata Tinus, Alumni GMNI Palangka Raya ini, dalam sambutannya pada Kegiatan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Indoneisa (GMNI) Palangka Raya, kemarin.
Lanjut Tinus, terkhusus kader Marhaenis Kalimantan Tengah patut berbangga mengingat kota palangka Raya ini di rancang dan di design oleh Bung Karno dan ini sesuai dengan teema KTD hari ini yaitu “Aktulisasi Asas Perjuangan Bung Karno Dalam Membentuk Kader Mahaenisme Di bumi Tambung Bungai” .
“Juni ini adalah Bulan Sakral kita selaku anak-anak Ideologis Bung Karno, dimulai dari peringatan hari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni, lahirnya Bung Karno tanggal 6 Juni, dan wafatnya Bung Karno tanggal 21 Juni, kita saling Mendoakan agar pada Pendahulu kita mendapatkan tempat di sisiNYA, “ tutup Tinus yang juga Sekretaris BP Pemilu DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah ini. (app)
Discussion about this post