KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sampai semester I atau Juni 2021, tercatat 50 (54 persen) dari total 93 desa di Kabupaten Barito Utara menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tahap I. Bantuan sebesar 300 ribu per kepala keluarga (KK) diberikan kepada 4.658 keluarga miskin atau keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor didampingi Kepala Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan Tri Winarsih, mengungkapkan data tersebut kepada Kalamanthana.id, Jumat (11/6/2021) di Muara Teweh.
Berdasarkan rekapitulasi Dinas Sosial PMD Barito Utara, total BLT-DD tahap pertama yang disalurkan sebesar Rp1.390.600.000 kepada 4.658 KPM di 50 desa. “Untuk BLT baru penyaluran bulan Januari karena tahun ini prosedurnya tidak boleh dirapel, tetapi harus disalurkan per bulan. Setelah realisasi dilaporkan dan dicantumkam dalam aplikasi Omspan dan Siskeudes (sistem keuangan desa), baru bisa melakukan permohonan penyaluran untuk bulan selanjutnya,” jelas Tri Winarsih.
Sebaran desa yang telah menyalurkan BLT-DD tahap I, di Kecamatan Teweh Tengah dari total delapan desa, penyaluran baru di Desa Lemo I bagi 116 KPM sebesar Rp34,8 juta.
Kecamatan Teweh Baru tercatat lima dari total delapan desa sudah menyalurkan yakni Desa Hajak 185 KPM sebesar Rp55,5 juta. Desa Liang Naga 131 KPM Rp39,3 juta. Desa Sabuh 231 KPM Rp69,3 juta. Desa Sikui 78 KPM Rp23,4 juta. Desa Liang Buah 83 KPM Rp24,9 juta.
Kecamatan Teweh Selatan, penyaluran BLT-DD pada lima desa dari total 10 desa yang ada. Masing-masing Desa Buntok Baru 28 KPM Rp8,4 juta. Desa Bintang Ninggi II 24 KPM Rp7,2 juta. Desa Bukit Sawit 57 KPM Rp17,1 juta. Desa Pandran Raya 30 KPM Rp9 juta. Desa Tawan Jaya 18 KPM Rp5,4 juta.
Kecamatan Lahei terdata tujuh dari 11 desa telah menyalurkan BLT-DD tahap I. Yakni Desa Ipu 210 KPM Rp62,4 juta. Desa Mukut 178 KPM Rp53,4 juta. Desa Muara Inu 161 KPM Rp48,3 juta. Desa Bengahon 105 KPM Rp31,5 juta. Desa Rahaden 163 KPM Rp48,9 juta. Desa Haragandang 155 KPM Rp46,5 juta. Desa Hurung Enep 140 KPM Rp42 juta.
Adapun di Kecamatan Lahei Barat, tercatat tujuh desa menyalurkan BLT-DD, sedangkan empat desa belum. Desa Luwe Hulu kepada 105 KPM sebesar Rp31,5 juta. Desa Luwe Hilir 104 KPM Rp31,2 juta. Desa Nihan Hulu 55 KPM Rp16,5 juta. Desa Nihan Hilir 197 KPM Rp59,1 juta. Desa Jangkang Lama 25 KPM Rp7,5 juta. Desa Benao Hulu 164 KPM Rp49 juta. Desa Karamuan 170 KPM Rp51 juta.
Dinas Sosial PMD juga mendata di Kecamatan Gunung Timang sebanyak 13 desa (81 persen) dari total 16 desa sudah menyalurkan BLT-DD tahap I kepada 1.107 KPM sebesar Rp325,2 juta. Desa-desa tersebut Desa Kandui, Payang Ara, Jaman, Pelari, Sangkorang, Siwau, Tongka, Baliti, Walur, Ketapang, Malungai, Baturaya I, Baturaya II.
Kecamatan Teweh Timur terdata baru lima (42 persen) dari 12 desa menyalurkan BLT-DD. Desa dimaksud Desa Sampirang I, Sampirang II, Liju, Sei Liju, dan Desa Mampuak II. Uang disalurkan kepada 248 KPM sebesar Rp73,5 juta.
Kecamatan Gunung Purei dengan total 11 desa, tercatat dua desa atau baru 18 persen menyalurkan BLT-DD tahap I, yakni Desa Tanjung Harapan dengan sembilan PKM Rp2,7 juta dan Desa Berong 30 PKM Rp8,7 juta.
Kecamatan Montallat memiliki total enam desa, terekapitulasi lima desa (83 persen) persen yaitu Desa Sikan, Pepas, Ruji, Paring Lahung, dan Kamawen sudah menyalurkan kepada 350 KPM dana sebesar Rp107,4 juta.
“Selain data di atas, ada tambahan 15 desa lagi yang sudah kami mintakan permohonan penyaluran. Tetapi belum masuk dalam daftar list berhubung belum masuk rekening desa,” papar Tri, mantan Lurah Lanjas ini.(mel)
Discussion about this post