KALAMANTHANA, Sampit – Memasuki musim cuaca ekstrem yang masih terjadi sampai saat ini, Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H.Sanidin S,Ag meminta agar pihak pemerintah Kecamatan dan Desa mulai melakukan persiapan dalam menghadapi musibah banjir.
Bahkan dia juga, kepada bagi warga yang tinggal di lokasi yang rawan bencana diminta banjir tersebut untuk tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman dengan lokasi yang berpotensi terjadinya banjir dadakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Dalam hal ini kami dengan semua instansi terkait termasuk lembaga terkait mengatasi dan mengantisipasi semua persoalan ini, dengan mendahulukan koordinasi lebih awal sehingga adanya pencegahan,” ungkapnya Selasa (22/6/2021).
Disisi lain Legislator Gerindra ini menjelaskan antisipasi sebagai langkah awal merupakan kewajiban yang harus dilakukan sehingga tidak terulang bencana bajir yang terjadi pada tahun 2017 lalu ada hingga menimbulkan 10 Kecamatan yang dilanda banjir.
“2017 lalu kan ada 10 Kecamatan, diantaranya Baamang, MB Ketapang, Mentaya Hilir Utara, Bukit Sentuai, Telaga Antang, Antang Kalang, Cempaga Hulu, Tualan Hulu, Mentaya Hulu, Dan Kota Besi. Hal dikhawatirkan akan kembali terjadi, mengingat potensi curah hujan terus meningkat beberapa pekan terakhir ini,”timpalnya.
Oleh sebab itu dia berharap agar warga masyarakat yang bermukim di dataran rendah terus memperhatikan hal ini, dengan meningkatkan kewaspadaan.
“Masyarakat juga harus waspada, kalau ada hal yang berkaitan dengan musibah yang kita bicarakan tadi segera saja koordinasi dengan kades atau camat, jangan lupa jauhi lokasi bencana,” tutupnya.(drm)
Discussion about this post