KALAMANTHANA, Muara Teweh – Anggota DPRD Barito Utara, Muatafa Joyo Muchtar mengajak masyarakat tidak mempercayai hoaks. Terutama yang menyebarkan bahwa pandemi Covid-19 bohong alias tidak ada.
Mustafa pada Sabtu (14/8/2021) meminta masyarakat di daerah ini jangan mudah percaya terhadap hoaks yang sengaja disebarkan secara masif lewat media sosial.
Ia menyebutkan saat Indonesia mengalami badai pandemi kedua, sejak Juni 2021, kasus baru Covid-19 mencapai puncak, karena dalam sehari bisa terjadi 57 ribu lebih kasus.
“Ini paling banyak di dunia. Semua nyata terjadi, bukan fiksi. Mari kita coba berempati terhadap orang yang kehilangan ayah, ibu, anak, dan sanak keluarga akibat Corona,” kata legislator asal Fraksi Gerindra.
Efek negatif akibat percaya hoaks, sambung Mustafa, masyarakat mengabaikan protokol kesehatan. Mereka tak mengenakan masker di tempat umum, termasuk di tempat ibadah. Dampak lanjutan, makin banyak orang terpapar Covid-19, RSUD kewalahan mengurus pasien Covid-19, bahkan pemerintah harus membuat tempat isolasi terpadu.
Baca Juga: Turun Tangan, Kapolsek dan Danramil Teweh Tengah Jemput 4 Warga Masuk Isoter
Menurut Mustafa, saat situasi memburuk, kini terus bermunculan hoaks tentang vaksin. Hoaks diikuti narasi dan gambar fakta palsu akibat vaksin.
“Kita mesti bijak bermedia sosial.Berhenti membuat hoaks termasuk meneruskan fakta dan gambar palsu di media sosial, karena justru bisa menjadi pembunuh paling kejam. Sebaliknya mari tetap patuhi protokol kesehatan 5M,” anjur Mustafa.(melkianus he)
Discussion about this post