KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang bersama Kapolres Pulang Pisau Kurniawan Hartono serta sejumlah pejabat lainnya meluangkan waktu meninjau langsung kondisi banjir di Jalan Trans Kalimantan Palangka Raya Kuala Kurun, tepatnya di Desa Penda Barania dan Desa Tanjung Sengalang, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (2/9/2021).
Bupati Pudjirustaty Narang dalam peninjauan tersebut juga didampingi Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulpis Salahudin, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pulpis, Eknamensi Tawun, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulpis Dr Usis I Sangkai, Kepala DPMD Pulpis Hj Deni Widanarni dan beberapa pejabat lainnya, termasuk Camat dan Kapolsek setempat.
Kalaksa BPBD Pulang Pisau Drs H Salahudin mengungkapkan, update terkini kondisi banjir di beberapa Desa di Kecamatan Banama Tingang saat ini rata-rata ketinggian debit air mencapai 40-60 cm seperti di Desa Lawang Uru Desa Hurung, Desa Hanua, dan Desa Ramang.
Baca Juga: Lewati Banjir Bukit Rawi, Pengendara Roda 2 Rela Rogoh Kocek Rp50 Ribu Naik Getek
“Air tertinggi terjadi di Desa Tambak mencapai kurang lebih 150 cm. Demikian pula kondisi banjir di beberapa Desa di Kecamatan Kahayan Tengah, terutama tinggi debit air di Jalan Lintas Trans Kalimantan Desa Tanjung Sangalang dan Desa Penda Barania hari ini mencapai 30 cm -40 cm dan terus naik,” kata Salahudin, Kamis (2/9/2021).
Namun, lanjutnya, berdasarkan laporan Camat Kahayan Tengah, untuk sementara belum ada kawasan permukiman yang terdampak langsung akibat banjir tersebut.
“Hanya di Jalan Trans Kalimantan di Desa Penda Barania di beberapa titik terjadi kemacetan kendaraan roda 4. Sedangkan roda 2 menggunakan angkutan ferry masyarakat,” ucapnya.
Kondisi berbeda di Kecamatan Banama Tingang, lanjut Salahudin, terdapat beberapa warga desa dan beberapa fasilitas umum (Fasum) yang terdampak banjir yakni di Desa Hurung 20 kepala keluarga (KK) atau 60 jiwa, dan terdapat 1 fasilitas umum yaitu SD 1 Hurung, 1 buah Pustu, 1 buah gereja Sinar Kasih.
“Kemudian Desa Ramang 170 KK atau 600 jiwa, 1 bangunan SD, 1 gereja, 1 pukesmas. Selanjutnya Desa Hanua RT. 01 21 KK atau 69 jiwa, RT. 02 33 KK atau 105 jiwa RT. 03 31 KK 107 jiwa, Fasum 1 SD, 1 gereja katolik, 1 | gereja GKE, 1 musala, 1 SMP. Sedangkan di Desa Tambak sebanyak 104 KK atau 364 jiwa, 5 fasilitas desa, 3 gedung sekolah, dan 1 buah gereja,” papar Salahudin.
Camat Kahayan Tengah Siswo mengatakan, sampai hari ini kondisi debit air di Jl Trans Kalimantan di Desa Penda Barania dan Desa Tanjung Sengalang terus bertambah hingga mencapai 10 cm, sehingga berdampak kerusakan jalan di kawasan yang terendam banjir.
“Hari ini air semakin naik, terutama di Jl Trans Kalimantan kondisinya cukup parah, banyak truk bermuatan terguling, dan upaya evakuasi sudah dilakukan, seluruh komponen sudah kami disiagakan,” kata Siswo.
Camat Kahayan Tengah mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati Pulang Pisau beserta rombongan kepala dinas di lingkup Pemkab Pulang Pisau.
“Kami sangat gembira beliau dan para pejabat bisa meninjau langsung ke lokasi banjir,” tutupnya.(Oktavianus)
Discussion about this post