Rindu Sekolah, Pelajar di Barito Timur Antusias Ikuti Vaksinisasi

KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, yang rindu belajar di sekolah ini tampak sangat bersemangat mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah setempat.

“Ya kerena saya dan teman-teman sudah rinsu untuk belajar di sekolah, makanya kami mau ikut vaksinasi yang dilaksankan oleh pemerintah,” kata seorang siswa kelas X atau kelas 1 SMAN I Tamiang Layang, Riswanda di Tamiang Layang, Senin (20/9/2021).

Ia mengatakan, dirinya sudah rindu ingin belajar dan olahraga di sekolah bersama teman – teman, sebab sejak April 2020 lalu sudah tidak bisa belajar bersama dengan rekan kelas VIII (delapan) hingga lulus dari SMPN 1 Tamiang Layang.

Ditambahkan dia, sebagai seorang pelajar yang kini duduk di kelas IX di bangku SMA sudah bisa merasakan pembelajaran tatap muka dimana bisa bercanda dan berbagi tawa bersama teman, dan yang utamanya jika ada kesulitan bisa berkonsultasi langsung dengan guru.

Sementara itu Barito Timur Ampera AY Mebas berkomitmen menuntaskan vaksinasi pelajar hingga akhir September 2021, artinya dalam setiap pelaksanaan vaksinasi akan melibatkan sasaran remaja yang berstatus pelajar, dimana ada vaksinasi massal , selalu diberikan jatah untuk vaksinasi pelajar.

Bupati Ampera mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal pada Sabtu (18/9/2021) yang lalu sedikitnya terdapat 486 pelajar yang mengikuti vaksinasi. Vaksinasi massal yang dipusatkan di Gedung Batara Linggar, di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, ada 293 pelajar.

Khusus Vaksinasi kepada pelajar kelas X dan XI di SMAN 1 Tamiang Layang sudah mengikuti vaksinasi bersama Ratusan pelajar SMKN 1 Tamiang Layang juga mengikuti vaksinasi massal yang dilaksanakan di lapangan Tenis Indoor di Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur.

Pada kesempatan itu Bupati Ampera juga mengatakan pihaknya juga sudah melaksanakan vaksinasi bagi tenaga pendidik. “Harapan kita agar vaksinasi pelajar tuntas dan pembelajaran tatap muka akan diupayakan bisa terlaksana dengan waktu tidak begitu lama,” pungkasnya. (Anigoru).