KALAMANTHANA, Banjarmasin – Bagaimana nasib Srikandi Golkar, Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman pada Pilkada Barito Kuala tahun depan? Ada tiga skenario yang dia siapkan soal pencalonannya. Seperti apa?
Noormiliyani yang juga Ketua DPRD Kalimantan Selatan itu masih belum mau terbuka mengenai langkahnya menuju Barito Kuala 1 pada pilkada di kabupaten paling barat Kalsel itu. Dia belum bersedia menjawab apakah dirinya akan maju menggunakan perahu Partai Golkar atau maju sebagai calon perseorangan atau independen.
Saat terus didesak, mantan aktivis Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) itu hanya menyatakan lihat saja nanti saat batas akhir pendaftaran calon independen. Pendaftaran calon independen di KPU Batola bakal ditutup pada 10 Agustus 2016.
“Kalau saya mendaftar ke KPUD Batola antara 6-10 Agustus 2016, berarti ikut mencalon bupati setempat pada pilkada kabupaten itu pada Februari 2017 (melalui jalur independen),” ujar putri almarhum Kolonel Aberani Sulaiman, Gubernur Kalsel dekade 1960-an itu.
Jika tidak? “Kalau mendaftar ke KPUD Batola pada Oktober 2016, berarti ikut maju dalam pilkada atas usungan partai politik (parpol),” lanjut istri Hasanuddin Murad, Bupati Batola dua periode yang akan segera berakhir masa pengabdiannya itu.
Sebaliknya jika alumnus Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu tidak mendaftar ke KPUD Batola pada Oktober 2016, berarti tak jadi mencalonkan diri sebagai orang nomor di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) tersebut atau menggantikan suaminya. (ant/rio)
Discussion about this post