KALAMANTHANA, Palangka Raya – Perayaan Misa Malam Natal di Gereja Katolik Paroki Katedral Santa Maria Palangka Raya, Jumat (24/12/2021) dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Selain membatasi umat yang berada di dalam Gereja, umat yang datang wajib memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, masuk bilik sterilisasi dan cek suhu badan. Panitia juga sediakan Hand sanitizer di luar maupun di dalam gereja.
Ketua Dewan Paroki Katedral Santa Maria Palangka Raya, Julius Situngkir menjelaskan, sesuai dengan ketentuan pemerintah disaat pandemi Covid-19, Gereja Katedral Palangka Raya melaksanakan Misa Malam Natal dengan protokol kesehatan ketat.
Untuk membatasi jumlah umat di dalam Gereja, Misa Malam Natal dibagi menjadi empat sesi yaitu: 17.00 WIB-selesai, 20.00 WIB-selesai, 22.00 WIB-selesai dan 24.00 WIB-selesai. Dengan jumlah umat per sesi maksimal 500 orang.
“Umat yang hadiri dikontrol menggunakan kartu, sehingga umat yang datang bisa disesuaikan dengan kapasitas Gereja. Misa juga dilaksanakan di dua tempat secara bersamaan yakni di Gereja Katedral dan Aula Serba Guna (samping Katdral),” ujar Julius seusai pelaksanaan Misa sesi kedua.
Pengamanan Misa Malam Natal di Gereja Katedral Palangka Raya, selain dijaga oleh TNI/Polri juga ada Satpol PP, Banser dan Pemuda Pancasila. Misa Malam Natal berjalan dengan aman dan lancar.
Salah seorang umat dari luar daerah yang ikut Misa Malam Natal di Katedral Palangka Raya, Anastasia Rusnawati menyampaikan terima kasih kepada panitia, keamanan dan lainnya sehingga ia dan keluarga bisa merayakan Misa Malam Natal dengan tenang, lancar dan damai.
“Untuk ikut Misa malam ini, saya dan keluarga siang tadi terlebih dahulu datang kesini untuk mengambil Kartu Pengenal Peserta Misa,” kata Anastasia umat dari Gereja Katolik Santa Maria De La Salette Muara Teweh ini.
Adapun Tema Natal tahun ini yaitu ‘Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan (Ptr 1:22). (srs)
Discussion about this post