KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kasus Covid-19 memperlihatkan tren peningkatan di Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Setidaknya, selama 4 hari terakhir, sejak 16-20 Februari 2022. Tercatat empat pasien suspek (bukan positif) Corona meninggal dunia.
Bukan hanya pasien suspek, para tenaga kesehatan atau nakes sebagai garda terdepan melawan Covid-19 juga relatif banyak yang terpapar Corona. Antara lain di Kecamatan Teweh Selatan dan Gunung Timang. Jumlah detailnya belum diumumkan, karena data Satgas Covid-19 Kabupaten Barito Utara, seringkali terlambat dibandingkan angka ril di lapangan.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Barito Utara, Siswandoyo, saat dihubungi Senin (21/2/2022) pagi membenarkan, empat orang pasien suspek meninggal secara berturut-turut selama empat hari.
Baca Juga: Hari Ini Seorang Pasien Suspek Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD Muara Teweh
“Nakes kita di puskesmas juga ada yang terkonfirmasi. Seperti di Desa Batu Raya, Kecamatan Gunung Timang. Saat ini masih ada tiga pasien suspek dan satu pasien positif antigen di RSUD Muara Teweh. Sekarang sampelnya sedang kita kirim ke Lab RSUD Doris,” jelas dia kepada Kalamanthana.id.
Saking seriusnya tren kenaikan pasien suspek Covid-19 meninggal dunia, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Utara, Eveready Noor, mengirimkan pesan kepada sembilan orang camat, agar memperhatikan adanya pasien diduga Covid-19 yang meninggal hampir setiap hari, pada tanggal 16, 18, 19, dan 20 Februari 2022.
“Kiranya dapat memonitor penggunaan dana desa untuk penanganan covid-19, bekerjasama dengan puskesmas masing-masing kecamatan dan memperkuat PPKM di tingkat desa dan kelurahan,” pesan dia, tanpa merinci berapa besar dana desa yang bisa dipakai dan apa bentuk nyata perkuatan PPPK tingkat desa dan kelurahan.
Informasi lain yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, empat pasien suspek atau diduga Covid-19 yang meninggal dunia adalah AR warga Kelurahan Melayu, bayi umur 22 hari warga Kecamatan Teweh Selatan, B (81) warga Kelurahan Lanjas, dan D (43) warga Kecamatan Lahei.(Melkianus He)
Discussion about this post