KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran membenarkan telah memberikan penghargaan kepada sejumlah veteran 1945 di Provinsi saat malam syukuran di Istana Isen Mulang atau rumah jabatannya, Rabu (17/8/2016) malam.
Sugianto, Kamis (18/8/2016) mengatakan ada kesalahpahaman dan kurang komunikasi yang membuat sejumlah veteran sempat kesal usai mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memeringati hari kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kita sangat menghormati dan menghargai jasa para veteran. Saat upacara bendera kan saya tidak memberi sambutan, makanya dijadwalkan pemberian penghargaan dilaksanakan saat malam syukur memeringati kemerdekaan Indonesia,” kata Sugianto.
Sebelumnya, sejumlah veteran di Kalteng mengaku kesal karena diacuhkan bahkan tidak dihargai pemerintah usai mengikuti upacara memeringati hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Sanaman Mantikei Kota Palangka Raya, Rabu.
Perwakilan Veteran Kalteng Martin Lujen mengatakan, keberadaan veteran seakan hanya pelengkap dan tidak ada penghormatan serta penghargaan sama sekali dari pemerintah.
“Tidak pernah ada 17 Agustus tanpa jasa veteran, tapi pemerintah seakan mengacuhkan keberadaan kami. Lihat sendiri, bagaimana kami tadi diposisikan dalam upacara memeringati HUT RI. Duduk di belakang dan tidak diberikan penghargaan sama sekali. Kami benar-benar kecewa,” tegasnya.
Martin yang bakal menggantikan Ketua Veteran Kalteng Walman Narang akan berupaya keras agar veteran di provinsi ini dapat dihargai Pemerintah. Di mana dirinya akan mencari rumah singgah untuk tempat berkumpulnya para veteran.
Dia mengatakan, jumlah veteran di provinsi berjuluk “Bumi Pancasila-Bumi Tambun Bungai” ini mencapai 450 orang, sementara khusus di Palangka Raya masih ada sekitar 86 orang, sehingga perlu mendapat perhatian dan penghargaan dari Pemerintah.
“Saya sudah berbicara dengan Wali Kota agar diberikan tempat berkumpul para veteran. Saya juga akan berbicara dengan Gubernur agar veteran dihormati dan diberikan penghargaan, khususnya saat memeringati kemerdekaan RI,” demikian Martin. (ant/rio)
Discussion about this post