KALAMANTHANA, Muara Teweh – Wakil Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Ompie Herby, mencanangkan Pekan imunisasi Nasional (PIN) Polio di Lapangan SKB Jalan Pramuka, Muara Teweh.
PIN Polio sendiri sudah dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sejak Selasa (8/3/2016). Pun di Kabupaten Barito Utara. Sementara di Lapangan SKB Jalan Pramuka, baru Kamis (10/3/2016) ini dicanangkan.
“Seperti yang saya sampaikan pada pelaksanaan sosialisasi beberapa waktu yang lalu, saya imbau agar semua kita menjaga buah hati dari ancaman polio,” ujar Ompie.
Imunisasi, menurutnya, adalah upaya pencegahan yang terbukti berbiaya rendah. Dia mengingatkan banyak kasus kematian dan kecacadan yang dapat dicegah dengan imunisasi.
“Dengan adanya eradiksi polio secara global, akan memberi keuntungan secara finansial. Biaya jangka pendek yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan eradiksi takkan seberapa dibandingkan dengan keuntungan yang didapat dalam jangka panjang,” tambahnya.
Dia juga mengharapkan tidak akan ada lagi anak-anak yang menjadi cacat karena polio sehingga biaya yang dikeluarkan untuk rehabilitasi penderita polio dapat dikurangi. “Pekan Imunisasi Nasional Polio ini bertujuan agar tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir tahun 2020,” katanya pula.
Imunisasi diberikan untuk mencegah dan melindungi anak-anak dari penyakit menular yang disebabkan beberapa virus sepetri hepatitis A, B, C, dan D, polio, campak, TBC dan lainnya yang bisa dicegah dengan imunisasi.
Di Indonesia, tingkat imunitas terhadap polio di populasi cukup tinggi dengan cakupan di atas 95 persen dan memberikan pelindungan secara optimal serta merata pada kelompok umur 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebarkan virus. (fir)