KALAMANTHANA, Balangan – Tulang tengkorak yang ditemukan Asbul Yamin (40) warga RT.03 Desa Hilir Pasar, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, untuk sementara identitas pemilik tulang itu adalah Rokayah (50) warga setempat yang sudah hilang dari 2009.
“Keluarga pun mengakui bahwa pemilik tulang benar adalah Rukayah, setelah mengenali sarung yang ditemukan di TKP,” ungkapnya.
Asbul Yamin menemukan sebagian tulang dan tengkorak seorang manusia saat membersihkan kebun yang baru dibelinya.
“Saat itu kami tengah membersihkan kebun yang baru kami beli,” kata Asbul Yamin warga RT.03 Desa Hilir Pasar, Kecamatan Lampihong, Balangan, Senin (14/3).
Ia mengaku bergegas memberitahukan penemuan tersebut kepada warga, dan selanjutnya dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Lampihong, Balangan.
Asbul mengaku saat itu dirinya ke lahan untuk membersihkan rumput. “Saya lagi bersih-bersih lahan, soalnya saya baru beli tanah tersebut, menebas rumput, lalu hendak membakarnya,” ujarnya.
Saat mengumpulkan kayu untuk menyalakan api guna membakar rumput, tak sengaja tangannya memegang tulang. Awalnya tulang tersebut dikira ranting, namun setelah diperhatikan berwujud tulang.
“Di tempat yang sama juga saya temukan tengkorak kepalanya, sementara yang lainnya tak ada lagi, hanya tengkorak kepala dan tulang kaki-tangan,” ungkapnya.
Selain itu ditemukan pula sehelai kain sarung yang sudah hampir hancur dan dua botol air mineral di dekat penemuan tengkorak tadi.
Setelah dibawa ke salah satu rumah warga, tenyata ada yang mengenali sarung tersebut. Suriani (60) mengaku tulang manusia tesebut kemungkinan adalah istrinya yang hilang tujuh tahun lalu bernama Rukayah (50).
Suriani semakin merasa yakin bahwa tulang itu adalah tulang jasad istrinya yang dulu hilang.
“Iya dia istri saya. Saya kenal sarungnya, dulu pernah hilang beberapa kali,” jelasnya.
Menurutnya, istrinya sempat balik ke rumah tujuh tahun yang lalu sebanyak tiga kali, kemudian selanjutnya pamit untuk pergi.
“Kali ini saya pergi agak lama, pesan terakhir Rukayah, meskipun sempat dicari-cari dalam waktu lama, namun sudah kehilangan jejak,” katanya.
Berdasarkan pengamatan, yang tersisa hanya bagian tulang tangan, Kaki, dan tengkorak kepala yang sudah tidak utuh lagi.
Kapolsek Lampihong, IPTU Bambang Yunus membenarkan terkait penemuan tulang-belulang diduga manusia itu. Usai menerima laporan, pihaknya, kata Bambang, kemudian menuju TKP dan melakukan penyelidikan.
Tulang belulang itu lanjut Bambang kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan dengan layak.