KALAMANTHANA, Banjarmasin – Sesosok jasad bayi terapung di Sungai Martapura, Banjarmasin. Siapa orang tua sang bayi yang tega menyia-nyiakan darah dagingnya sendiri itu?
Salim (14) dan Rully Febrian (14), dua remaja itu, Rabu (16/3/2016) sore, sedang asyik mandi di Sungai Martapura, kawasan Banjarmasin Selatan. Tiba-tiba, keduanya melihat ada sosok bayi mengapung di sungai tersebut.
Penasaran, keduanya mencoba mengambil bayi tersebut. Salim dan Rully memanggil Bepri Herian, pria berusia 20 tahun. Kebetulan, ketiganya sama-sama warga Batang 27, Kelayan Selatan.
Saat diambil, ternyata sosok tersebut benar-benar jasad bayi. Langsung saja ketikanya menghubungi Polsekta Banjarmasin Selatan dan Satpolair Polresta Banjarmasin, melaporkan apa yang mereka lihat dan alami.
Kini, penemuan itu jasad bayi itu langsung ditangani Satpolair Polresta Banjarmasin. “Polisi langsung datang ke tempat kejadian. Jasad bayi tersebut langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ulin untuk dilakukan visum,” ujar Kasatpolair Polresta Banjarmasin, AKP Untung Widodo.
Dia mengakui mendapatkan laporan dari warga terkait temuan jasad bayi yang mengapung di Sungai Martapura. Jasad bayi tersebut ditemukan tepatnya di Batang 27, Jalan Tembus Mantuil RT 01, Kelayan Selatan.
Untung menyebutkan pihaknya kini sedang menyelidiki kasus pembuangan bayi tersebut, termasuk menyelidiki siapa pelaku dan orang tua bayi malang tersebut. (*)