KALAMANTHANA, Buntok – Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Barito Selatan melampaui target. Kesadaran masyarakat yang tinggi membuat mereka berbondong-bondong ke lokasi PIN.
Dinas Kesehatan Barsel awalnya mencanangkan target realisasi 12.012 balita yang menjalani imunisasi pada PIN Polio yang berlangsung 8-15 Maret lalu itu. Realisasinya ternyata mencapai 102,8 persen atau 12.348 orang balita.
Hasil dari pencapaian yang telah melebihi target ini, semua didapat atas kerja sama masyarakat serta kerja keras petugas kesehatan di seluruh wilayah Barsel. Selain itu, juga tidak luput dari wujud kesadaran masyarakat yang sangat tinggi untuk membawa anak-anaknya agar mendapatkan imunisasi.
“Kesadaran masyarakat yang sangat tinggi terhadap pentingnya imunisasi dan diwujudkan dengan membawa anak-anaknya untuk diberikan imunisasi,” ungkap Kepala Dinkes Barsel, drg Daryomo Sukiastono kepada KALAMANTHANA.COM, Kamis (17/3/2016).
Dia berharap, dengan pencapaian yang melampaui target, bisa meminimalisasi atau bahkan meniadakan kasus penderita polio di Barsel. “Pelaksanaan PIN Polio tahun 2016 ini, sebanyak 12.012 balita atau anak berusia 0 sampai 59 bulan yang menjadi sasaran untuk diimunisasi. Selanjutnya, dari data, 102,8 persen atau 12.348 balita sudah menerima PIN Polio dengan obat tetes vaksin dari target 12.012,” jelasnya.
Adapun manfaat dari imunisasi PIN Polio ini, ujar Daryomo, adalah untuk memberikan perlindungan yang merata pada anak usia 0-5 tahun. Hal tersebut dilakukan supaya tidak ada lagi anak-anak yang menderita kasus polio di masa yang akan datang.
“Polio ini merupakan virus yang mudah menular bahkan dapat menyerang sistem syaraf. Bila tidak segera dilakukan perawatan yang intensif, bisa mengakibatkan terjadinya gangguan pernafasan, kelumpuhan, hingga kematian,” ujarnya. (fik)