PRESTASI keren diraih PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Maskapai nasional itu sukses meraih penghargaan “Indonesia Green Company 2015” dari SWA Network.
Penghargaan ini merupakan kali ketiga diterima Garuda Indonesia sejak tahun 2013. “Selamat buat Garuda Indonesia, semoga makin berjaya di tengah tantangan dan persaingan yang makin ketat,” ucap Arief Yahya, Menteri Pariwisata, di Jakarta.
Penghargaan itu muncul dari berbagai kegiatan yang dilakukan Garuda Indonesia. Salah satunya adalah menjaga alam pariwisata dan destinasi penting di tanah air.
Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt. Novianto Herupratomo mengatakan penghargaan Indonesia Green Company ini sejalan dengan program perusahaan dalam upaya yang konsisten menjaga kelestarian lingkungan.
“Garuda Indonesia menjalankan berbagai program sebagai bagian dari komitmen menjadi “Green Company” yang mewujudkan lingkungan sehat, di samping juga meminimalisasi kerusakan lingkungan serta secara berkelanjutan menjaga kelangsungan alam. Di tengah maraknya isu-isu lingkungan, bagi Garuda Indonesia, komitmen dengan alam merupakan suatu kewajiban,” kata Novianto.
Salah satu program yang turut melestarikan lingkungan adalah program penanaman pohon sebagai media ulat sutera di Desa Karang Tengah, Bantul, Yogyakarta bekerja sama dengan Yayasan Royal Silk dan Propinsi Yogyakarta, membangun penangkaran penyu di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, penanaman 23.600 pohon mangrove di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dan melaksanakan program “Bali Beach Clean Up” yang bekerja sama dengan PT Coca Cola Amatil dan Quicksilver untuk melindungi dan memelihara kondisi pantai-pantai di Bali.
Penghargaan “Indonesia Green Company 2015” tersebut diserahkan oleh Pemimpin Umum SWA Kemal E. Gani kepada Novianto pada acara “Penganugerahan Indonesia Green Company Awards 2015” di Jakarta, Jumat (18/03). Dewan juri “Indonesia Green Company Awards 2015” yang dipimpin oleh Prof. Dr. Emil Salim memberikan nilai tertinggi kepada Garuda Indonesia untuk 3 dari 4 dimensi penilaian yaitu komitmen CEO, compliance dan konsep dan startegi yang dirumuskan dan diterapkan, langkah-langkah pelaksanaan, dan program sustainability perusahaan.
Indonesia Green Company Award 2015 merupakan pelaksanaan yang keempat kalinya sejak tahun 2012. Penghargaan ini diberikan kepada 10 perusahaan yang dinilai terbaik dalam menerapkan konsep “Green Company” yaitu perusahaan yang berkontribusi besar terhadap kelestarian lingkungan setempat maupun global, dan berhasil beroperasi sebagai earth-friendly enterprise, yaitu perusahaan yang mengadaptasi kebijakan dan prinsip untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi lingkungan.
Aspek penilaian “Green Company” berdasar pada 4P, yaitu Principle (visi untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, atau meminimalkan dampak buruk terhadap alam), Process (menyangkut penggunaan teknologi ramah lingkungan dan green IT, beroperasi di tempat yang eco-friendly, dan proses-proses lain yang tidak merusak alam); Product (menghasilkan produk/jasa yang tidak merusak alam, dan bahkan produk yang recycleable dan bisa didaur ulang dan digunakan kembali); dan Promotion (kampanye posisi perusahaan atas sustainability dan isu-isu lingkungan serta praktik yang konsisten yang telah dijalankan).
Sebagai salah satu bentuk kegiatan kampanye secara internasional untuk menarik partisipasi publik dalam upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim global yang semakin mengkhawatirkan, untuk yang ke delapan kalinya, Garuda Indonesia tahun ini kembali berpartisipasi dalam program kampanye “Earth Hour”, yaitu pemadaman (minimal) satu lampu dan peralatan elektronik lainnya yang tidak dipergunakan selama satu jam, sebagai bentuk dukungan terhadap pengurangan percepatan perubahan iklim global.
Selain itu, Garuda Indonesia melalui program “Garuda Indonesia Green Action” juga telah melaksanakan serta menerapkan beberapa aksi hijau di lingkungan kantor pusat Garuda Indonesia di Cengkareng, di antaranya adalah dengan melakukan penanaman berbagai jenis pohon, pembangunan jalur pedestrian di berbagai area, pembuatan 100 ribu biopori, serta penyediaan fasilitas sepeda yang dapat digunakan oleh seluruh karyawan untuk beraktivitas tanpa harus menggunakan kendaraan bermotor.
Sementara itu, secara operasional, Garuda Indonesia juga merevitalisasi armadanya dengan armada baru yang lebih ramah lingkungan dan lebih hemat bahan bakar seperti Airbus A330-200, Boeing B737-800 NG, Bombardier CRJ1000 NextGen dan ATR 72-600. Dengan menggunakan pesawat – pesawat baru, maka Garuda Indonesia telah menerapkan konsep aircraft ramah lingkungan dari aspek penghematan energi. (*)