Kalamanthana.id
No Result
View All Result
Jumat, 9 Mei 2025
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
Kalamanthana
  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video
No Result
View All Result
Kalamanthana
No Result
View All Result
Home PEMILU 2024

Omah Kecebong, dari Konser Kodok hingga Flute Jangkrik

28 Maret 2016 - 14:26
0

MENTERI Pariwisata Arief Yahya mendorong industri kreatif berbasis pariwisata untuk terus berpacu dalam inovasi. Tidak harus menemukan sesuatu yang baru dan orisinal, mengamati, memodifikasi, dan menjadikan produk baru sudah cukup untuk bersaing di pasar global.

Hal itu diungkapkan Menpar saat mengunjungi Omah Kecebong, resort bergaya trasidional Jawa di Sleman, Yogyakarta. “Untuk environment dan community aspec-nya sudah sangat bagus. Tinggal disupport aspek economic-nya seperti promosi,” ucap Arief Yahya mengomentari Omah Kecebong yang digagas Hasan Setyo Prayogo itu.

Menpar Arief langsung merasakan atmosfer tradisional Jawa dan nilai budaya di lokasi Jalan Sendari RT02 RW18 Dusun Sedari, Tirtoadi, Mlati Sleman, Yogyakarta itu. Di situs www.tripadvisor.com, nama Omah Kecebong juga sudah cukup popular. Ada yang menyebut “My Comfortable Place, clean, away from the noise and the natural shade of green and a veriety of rare plants.” Ada yang berkomentar sebagai “the second home.” Ada juga yang heboh karena ada gerobak yang ditarik sapi dan menjadi truk pengangkut barang di zaman dulu.

“Sayur lompongnya enak. Ini terbuat dari batang pohon talas,” kata Arief Yahya yang hobinya masakan tradisional, seperti tempe, tahu dan sayur-sayuran itu. Arief juga hobi dengan masakan daerah seperti Ayam Taliwang Lombok, kepala ikan Belitung, dan masih banyak jenis kuliner tradisional.

Beberapa kegiatan juga sudah mulai banyak dilakukan di Omah Kecebong, baik sosial, pariwisata, maupun aktivitas sastra dan budaya. “Saya lihat Pak Menpar Arief Yahya juga terkesan dengan beberapa masakan khas tradisional Jawa di sini, ada sayur oseng lompong, nasi bakar. Rasanya sangat khas dan tidak banyak restoran atau rumah makan yang menyediakan menu Jawa tempo dulu seperti yang kami sajikan,” kata Hasan Prayogo.

Selain itu, lanjut Hasan, Menpar juga terkesima dengan berbagai holtikultura yang ditanam dan hidup subur di Omah Kecebong itu adalah buah-buahan langka. Seperti blackberry, cherry Vietnam, kacang amazon, buah ajaib, yang hampir pasti tidak akan ditemukan di objek wisata mana pun juga. “Tiap malam, kami dihibur oleh konser kodok ngorek, dan tiupan fluit jangkrik. Tidak mudah menciptakan suasana kampung zaman dulu dengan segala sentuhan atmosfer yang artistik seperti ini,” jelas Hasan.

Kuno itu banyak yang bisa. Dengan barang-barang zaman dulu pun, suasana kuno itu sudah langsung tercipta. Sekadar kuno saja itu bisa menciptakan persepsi yang berbeda-beda. Tetapi kuno yang menyenangkan, sensasi yang bersih, segar, high taste of hospitality dan keren, itu memberi kesan yang lebih kuat dan dipikirkan dengan baik. “Kami berterima kasih kepada Pak Menteri yang sudah hadir di Omah Kecebong, banyak inspirasi marketing dari Pak Menpar,” ungkap Hasan. (*)

Tags: arief yahyamenparomah kecebong
SendShare114Tweet71Pin26

BERITA TERKAIT

Bawaslu Kalteng Nyatakan Agi-Saja Tak Lakukan Pelanggaran, Jimmy Carter: PSU berjalan Sesuai Aturan

Bawaslu Kalteng Nyatakan Agi-Saja Tak Lakukan Pelanggaran, Jimmy Carter: PSU berjalan Sesuai Aturan

27 Maret 2025 - 19:50
Bawaslu Sebut Rapat Pleno Perhitungan Suara Bersifat Terbuka untuk Umum

Bawaslu Kalteng Putuskan Agi-Saja Tidak Terbukti Lakukan Pelanggaran

27 Maret 2025 - 19:41
Pasangan Agi-Saja Unggul di 2 TPS PSU Barito Utara

Pasangan Agi-Saja Unggul di 2 TPS PSU Barito Utara

22 Maret 2025 - 20:19
Pakar Konstitusi Muhammad Asrun Nilai Empat Dalil Diajukan Pemohon PHPU Barito Utara Sudah Kuat

Pakar Konstitusi Muhammad Asrun Nilai Empat Dalil Diajukan Pemohon PHPU Barito Utara Sudah Kuat

11 Februari 2025 - 06:26
Next Post
PWI Tekankan Wartawan Harus Profesional dan Kompeten

PWI Tekankan Wartawan Harus Profesional dan Kompeten

Discussion about this post

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Transparansi

© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID

  • HOME
  • KALTENG
    • Barsel
    • Bartim
    • Barut
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kobar
    • Kotim
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Palangka Raya
    • Seruyan
    • Sukamara
  • EKSEKUTIF
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Barito Timur
    • Pemkab Barito Utara
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Kapuas
    • Pemkab Katingan
    • Pemkab Kotawaringin Barat
    • Pemkab Kotawaringin Timur
    • Pemkab Lamandau
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
    • Pemkab Sukamara
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemprov Kalteng
  • LEGISLATIF
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kalimantan Tengah
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • HUKRIM
  • EKBIS
    • Perkebunan
    • Pertambangan
  • SPORT
    • All Sport
    • Bola
  • NASIONAL
    • KALBAR
    • KALSEL
    • KALTARA
    • KALTIM
  • POLITIK
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • Dunia Kini
    • Cek Fakta
    • Opini
    • Pendidikan
    • Video

© 2022 - 2025 KALAMANTHANA.ID