KALAMANTHANA, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi, akan jadi pejabat pertama di lingkungan Pemkab Kotim yang bakal menjalani tes urine pemeriksaan narkoba. Ada apa?
“Saya ingin Kotim ini bersih narkoba. Saya sudah membuat jadwal pemeriksaan langsung nanti beberapa SKPS, khususnya yang pegawainya terindikasi menggunakan narkoba. Nanti saya akan langsung memimpin tes urine tersebut. Nanti dimulai dari Bupati, Sekda, dan semua di lingkungan setda,” ujar Supian di Sampit, Kamis (31/3/2016).
Bupati termuda di Kalimantan Tengah ini kembali menegaskan tekadnya untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai negeri. Salah satunya adalah melaksanakan tes urine.
Dalam berbagai kesempatan, dia mengaku tak henti-hentinya memperingatkan seluruh aparatur sipil negara untuk menjauhi narkoba. Selain merusak masa depan diri dan keluarga, pegawai pengguna narkoba juga bisa membawa dampak buruk terhadap kinerjanya dalam menjalankan tugas.
Kotim sendiri menjadi salah satu daerah dengan kerawanan tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Tengah. Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Alexius Esliter sangat prihatin karena peredaran narkoba di daerah itu sudah sampai ke daerah pedalaman.
“Saya katakan memprihatinkan karena peredarannya sudah sampai ke beberapa daerah pedalaman di Kotawaringin Timur,” katanya di Sampit, pekan lalu.
Sasaran peredaran narkoba tersebut adalah pemuda, bahkan beberapa diantaranya anak-anak usia sekolah.
Alex mengungkapkan, butuh keterlibatan semua pihak untuk memberantas peredaran Narkoba di daerah pedalaman Kotawaringin Timur, baik itu aparat penegak hukum maupun masyarakat.
Peran serta masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba sangat dibutuhkan terutama dalam memberikan informasi kepada aparat kepolisian.
Menurut Alex, dengan melibatkan masyarakat diharapkan dapat mempercepat pemberantasan peredaran narkoba.
“Pemberantasan peredaran narkoba di wilayah pedalaman harus segera dilakukan, sebab jika tidak akan merusak generasi penerus bangsa yang ada di pedalaman,” katanya. (*)