KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Para siswa di Kabupaten Seruyan yang hendak mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), tampaknya tak perlu khawatir lagi. Pasalnya, PLN setempat menjamin pasokan listrik.
“PLN tidak akan melakukan pemadaman di sejumlah sekolah yang melaksanakan UNBK,” kata Manager PLN Rayon Kuala Pembuang Cossi Ajikristanto di Kuala Pembuang, Jumat (1/4/2016).
Ia mengatakan, selain meniadakan pemadaman, pihak PLN juga menyiapkan genset untuk mengantisipasi terjadinya gangguan pasokan listrik yang sifatnya tak terduga saat pelaksanaan UNBK yang berlangsung mulai 4 sampai dengan 7 April.
“PLN menyiapkan genset sebagai antisipasi gangguan listrik yang sifatnya tidak terduga, jadi pasokan listrik selama UNBK tetap aman,” katanya.
Ia menambahkan, untuk mempercepat penanganan seandainya terjadi gangguan listrik, PLN juga akan menempatkan beberapa orang teknisi listrik di sekolah penyelenggara UNBK.
“PLN juga akan menempatkan beberapa orang petugas, sehingga nanti kalau terjadi gangguan terhadap pasokan listrik maka dapat langsung ditangani dan tidak perlu lagi lapor ke PLN,” katanya.
Kekhawatiran akan pasokan listrik saat berlangsungnya ujian nasional berbasis komputer terjadi di mana-mana di wilayah Kalimantan Tengah. Tak hanya di Seruyan yang merupakan daerah yang jauh dari pusat provinsi, kekhawatiran serupa bahkan mencuat pula di Palangka Raya.
Tak sedikit orang tua yang mengkhawatirkan pasokan listrik yang minim akan mengganggu proses UNBK. Tak hanya dalam hal menjalankan ujian, tapi juga saat mempersiapkan diri menghadapi UNBK. Pasalnya, mereka khawatir jika saat anak-anak sedang belajar di rumah, terjadi pemadaman yang sudah menjadi hal biasa di Kalimantan Tengah. (*)