KALAMANTHANA, Pontianak – Kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi Kalimantan Barat sepanjang Februari 2016 tercatat 3.190 orang atau naik 75,56 persen dari bulan sebelumnya 1.817 orang.
“Meningkatnya kunjungan wisman ke Kalbar, salah satunya dipicu adanya Perayaan Cap Go Meh yang puncaknya terjadi bulan Februari 2016,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, Pitono di Pontianak, Sabtu.
Pitono mengatakan, jumlah kunjungan wisman ke Kalbar sepanjang Februari sangat dipengaruhi oleh masuknya wisman melalui PPLB Entikong dengan kontribusi sebesar 72,32 persen, dan sisanya sebesar 27,68 persen melalui Bandara Supadio Pontianak.
Ada dua pintu masuk resmi wisman ke Kalbar, yakni melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong di Kabupaten Sanggau, dan melalui Bandara Supadio Pontianak.
“Kunjungan wisman yang masuk melalui PPLB Entikong sepanjang Februari sebanyak 2.307 orang atau meningkat sebesar 119,71 persen dibanding bulan sebelumnya, yakni sebanyak 1.050 orang. Sementara melalui Bandara Supadio Pontianak sebanyak 883 orang atau naik 15,12 persen dibanding bulan sebelumnya 767 orang,” ungkap Pitono.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Cornelis menyatakan, pihaknya akan mengembangkan objek pariwisata yang bernuansa alam dan hutan tropis, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara ke Kalbar.
“Kalbar sangat kaya objek wisata alam maupun hutan tropis sehingga ke depannya akan terus dikembangkan guna menarik kunjungan wisatawan ke Kalbar,” katanya.
Ia menjelaskan alam dan hutan tropis tidak banyak lagi di dunia ini. Sementara di Kalbar alam dan hutan tropis itu salah satu yang terus dipertahankan dan dikembangkan.
“Sehingga ke depannya tujuan wisman tidak hanya ke Bali saja, tetapi bisa saja ke Kalbar untuk melihat objek-objek wisata alam dan hutan tropis itu,” kata Cornelis.
Apalagi, menurut dia, saat ini infrastruktur pendukung, seperti hotel sudah sangat memadai di Kota Pontianak, sehingga kalau tamu-tamu luar yang mau menginap tinggal memilihnya saja.