KALAMANTHANA, Bulungan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menggelar rapat koordinasi mewujudkan kota layak anak sebagai ruang tumbuh bagi generasi muda yang berkualitas dan menjadi pilar utama pembangunan.
Sekretaris Provinsi Kaltara, Badrun di Bulungan, Kamis (7/4/2016) menegaskan, rakor yang dilaksanakan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, dan Pemerintahan Desa (BPMPPKBPD) Provinsi Kaltara ini sangat penting mengingat anak menjadi potensi yang sangat penting.
Anak merupakan generasi penerus bangsa, penentu kualitas sumber daya manusia dan pilar utama pembangunan nasional dan daerah seyogyanya mendapatkan perlindungan secara sungguh-sungguh dari seluruh elemen masyarakat termasuk memberikan pelayanan kesehatan dan jaminan sosial yang memadai.
“Setiap anak itu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan, fisik, mental, spiritual dan sosial agar menghasilan generasi penerus yang berkualitas,” ujar Badrun.
Ia berpandangan, realita saat ini kondisi yang tidak kondusif dalam lingkungan keluarga, teman, masyarakat dan politik dapat mempengaruhi perkembangan anak secara tidak langsung berdampak pada psikis dan mentalnya.
“Kota layak anak merupakan sistem pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kerangka kebijakan pemenuhan hak-hak anak itu sendiri,” kata Sekretaris Provinsi Kaltara.
“Pentingnya mewujudkan KLA karena anak merupakan modal dan investasi SDM di masa yang akan datang, sekaligus sebagai generasi penerus bangsa serta koordinasi dan kemitraan antar pemangku kepentingan terkait pemenuhan hak-hak anak harus diperkuat agar terintegrasi, holistik dan berkelanjutan,” kata dia lagi. (ant/akm)